Profil Bos PO Sumber Alam Anthony Steven, Dikenal Humoris dan Rendah Hati
JAKARTA, iNews.id- Bagi busmania, nama perusahaan otobus (PO) Sumber Alam sudah tidak asing lagi. Termasuk sang bos Sumber Alam, Anthony Steven Hambali atau akrab dipanggil Tony.
Sebagai informasi, PO bus ini dibangun oleh seorang perempuan kemudian dibagikan kepada anak-anaknya. PO Sumber Alam berawal dari PO Tresno yang dirintis Thung Tjie Hing pada 1960-an. Toni yang kini menjabat CEO PO Sumber Alam dalam kanal YouTube Sumber Alam ID, buyutnya awalnya tak ingin melanjutkan usahanya.
Di sela-sela kesibukan sebagai pengusaha PO bus, Tony pun kerap membagikan aktivitas di media sosial Instagram dan YouTube. Bukan hanya yang serius, dia juga sering membagikan potret kegiatannya yang kocak dan iseng.
Kini, PO Sumber Alam dibawah kepemimpinan Tony pun memberikan warna baru. Pasalnya, Toni dikenal sebagai bos yang ramah, rendah hati dan humoris. Salah satu kejadian lucu terbaru yang dialaminya dibagikan di sosial media pribadi, yakni saat dia tak sengaja merusak jendela bus terbaru Jetbus 5 di pameran GIIAS 2023 beberapa waktu lalu.

Bisa dibayangkan berapa uang yang harus dikeluarkan. Harga satu unit bus yang sudah jadi di atas Rp1 miliar.
Tony sebagai generasi kedua PO Sumber Alam juga termasuk piawai melakukan perombakan atau kebijakan manajemen PO bus yang dimilikinya. Di musim mudik Lebaran biasanya harga tiket bus melambung. Namun, Tony tidak mau menaikkan harga tiket bus terlalu tinggi.
"Siapa yang mudiknya setahun sekali? Bagi pelanggan Sumber Alam, pasti sudah hafal jika tarif kami saat Lebaran paling bersahabat di kantong," tulisnya.
Untuk memaksimalkan sumber daya manusia (SDM), Tony juga memiliki kursus mengemudi bus agar lebih siap saat terjun sebagai pengemudi aktif. Menurutnya, pengemudi bus merupakan aset besar bagi PO bus miliknya.

Informasi terkait PO Tresno sebagai cikal bakal PO Sumber Alam, Himawan Hambali paman dari Tony menjelaskan, PO Tresno itu sumbernya perusahaan bus.
“Tahun 1969, Mak Co enggak mau ngurusin lagi karena fisiknya sudah nggak kuat. Lalu panggil saya untuk mau nggak take ove, jumlahnya ada lima bus. Lalu dibagi,” kata Himawan dalam bideo di kalan YouTube Sumber Alam ID.
Himawan juga mengatakan, sebelum ada PO Sumber Alam, terlebih dahulu ada PO Hidup Baru dan PO Kencana Jaya. Namun, sebelum itu juga ada PO Wahtu dan PO Santoso yang dirintis Himawan.
PO Hidup Baru dan Kencana Jaya hanya melayani trayek Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP). Setelah melihat peluang besar, Himawan dan saudaranya Judi Setijawan Hambali berpikir untuk membuka trayek angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).

PO Sumber Alam merupakan turunan dari PO Hidup Baru, yang dijalankan Judi Setijawan Hambali pada 1975. Kala itu, mereka mengambil alih PO Jaya untuk mendapatkan izin trayek AKAP, yang melayani Jakarta-Yogyakarta.
“Saat itu, untuk memudahkan administrasinya dan juga waktu itu Jaya adalah nama perusahaan busnya tapi namanya sudah PT Sumber Alam. Jadi waktu itu sama notaris dibuatin PT Sumber Alam yang domisilinya di Jakarta,” ujar Himawan.
Untuk memudahkan pengecekan bus dan manajemen operasional, Judi yang merupakan ayah dari Anthony memutuskan membawa usahanya ke Kutoarjo, Jawa Tengah.
Editor: Ismet Humaedi