Rolls-Royce Buat Replika Cullinan Skala 1:8 Sangat Detail Percis Mobil Aslinya

Lampu eksterior yang berfungsi penuh dioperasikan oleh remote control bermerek Cullinan; di bawah kap adalah kemiripan sempurna dari mesin V12 6.75 liter twin-turbocharged yang ikonik.

Saat membuka pintu coach, treadplate menyala, mengarah ke interior yang dirancang dan dieksekusi dengan bahan, keterampilan, dan perhatian detail yang dirancang pada Cullinan sendiri. Dari sulaman sandaran kepala dan pelapis kayu hingga perpipaan dan penjahitan kursi, kreasi Bespoke ini memungkinkan klien membuat ulang kendaraan full-size mereka dengan akurasi yang mencengangkan, atau bahkan membayangkan Cullinan masa depan untuk menambah koleksi mereka.

Disajikan dalam etalase dengan panjang hampir satu meter, replika tersebut dipasang di atas dasar hitam pekat yang memungkinkannya dihargai dari semua sudut. Jendela Perspex dapat dilepas yang memungkinkan detail pintu, ruang bagasi, dan ruang engine dapat dilihat secara detail.

Kepala Eksekutif Rolls-Royce Motor Cars Torsten Müller-Ötvös, berkomentar, “Replika skala ini membawa dimensi baru pada filosofi Cullinan yang Effortless, Everywhere. SUV super mewah kami sekarang sama nyamannya di lingkungan hunian pemiliknya yang tenang, seperti halnya di medan yang paling menantang dan kejadian tidak terduga di Bumi."

Dia melanjutkan, “Itu menunjukkan, dan mengingatkan kita sebagai sebuah perusahaan, bahwa Inspiring Greatness berlaku di setiap skala. Ini bukan hanya tentang hal-hal besar, kita mencari dan mencapai kebesaran dalam segala hal yang kita lakukan, hingga ke hal terkecil dan detail terkecil.”

Diketahui, Rolls-Royce Motor Cars adalah anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki BMW Group. Perusahaan ini sepenuhnya terpisah dari Rolls-Royce plc, produsen mesin pesawat terbang dan sistem propulsi. Lebih dari 2.000 karyawan terampil dipekerjakan di kantor pusat dan pabrik manufaktur Home of Rolls-Royce Motor Cars, Goodwood, Sussex Barat, satu-satunya tempat mobil dan motor super mewah dibuat dengan tangan.

Editor: Dani M Dahwilani