Sektor Otomotif Kembali Tumbuh, Perbankan Fokus Pembiayaan Kendaraan dan Dealer

JAKARTA, iNews.id - Industri otomotif di Indonesia kembali tumbuh seiring dengan terkendalinya pandemi Covid-19. Ini terlihat data penjualan ritel (retail sales) mobil di Indonesia pada semester pertama 2022 mencapai 465.000 unit. Angka ini naik 20 persen dibandingkan periode yang sama 2021 sebanyak 387.000 unit. 

Di samping itu, para agen pemegang merek (APM) saat ini tengah gencar ekspansi dan mengambangkan jaringan dealer di sejumlah daerah Indonesia. Peluang ini menjadi fokus perbankan dan perusahaan pembiayaan (leasing) dalam mendukung sektor otomotif. 

Baca Juga

Polisi Sita Lamborghini Aventador Seharga Rp8,7 Miliar Gara-Gara Langgar Batas Kecepatan

Seperti yang dilakukan Danamon, lembaga perbankan yang kini menginjak usia 66 tahun tersebut terus menggenjot pembiayaan terutama di sektor otomotif bersama induk perusahaan induk MFUG dan anak perusahaan, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance).  

"Danamon terus bersinergi melanjutkan kolaborasi kuat dengan anak perusahaan Adira Finance. Selama bertahun-tahun, kolaborasi keduanya telah memperkuat ekosistem pembiayaan otomotif di Indonesia melalui berbagai inovasi mulai produk pembiayaan kendaraan, pemasaran otomotif hingga pengembangan dealer-dealer," ujar Wakil Direktur Utama Bank PT Bank Danamon Indonesia Tbk, Hafid Hadeli di Jakarta, Kamis (14/7/2022). 

Baca Juga

Deretan PO Bus Pendatang Baru Bikin Ketar Ketir Pemain Lama, Armadanya Super Mewah

Dia menuturkan sinergi antara Danamon, Adira Finance, dan jaringan global MUFG membentuk kolaborasi yang kuat untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang ekonomi Indonesia serta pemulihan ekonomi nasional dan industri otomotif pascapandemi Covid-19. 

"Hal ini salah satunya ditunjukkan melalui keikutsertaan Danamon dalam mendukung Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022 yang berlangsung beberapa waktu yang lalu di Jakarta. Di mana Danamon bersama Adira Finance, dengan dukungan dari MUFG, mendapat respons positif dari industri maupun pasar otomotif nasional," katanya. 

Baca Juga

Investigasi Pelayanan Bus, Anak Bos PO Rosalia Indah Nyamar Jadi Penumpang