Suka Duka Petugas Keamanan di GIIAS 2022, Berjaga Seharian hingga Ada Keamanan Perempuan
Gunarso mengaku selalu menikmati tugas mengamankan gelaran bertaraf internasional ini. Menurutnya, lingkungan kerjanya sangat kekeluargaan dan fee yang didapat juga cukup untuk menafkahi keluarga di rumah.
"Makan dapat. Suka berbagi juga sama crew dan pekerja lainnya. Kalau dibilang cape ya sebenarnya cape, tapi kan tergantung bagaimana kita menikmatinya. Kita ikutin saja alurnya. Kita bikin happy," kata Gunarso.
Hal yang sama juga diutarakan oleh Tomas, petugas keamanan yang berjaga di Hall 8. Menurut pria yang tinggal di daerah Cisauk, Tangerang itu mengaku selalu senang setiap menjalani tugas.
"Kendalanya paling ya kita tahu pengunjung juga karakternya macem-macem. Ada yang menerima kalau kita arahkan, ada yang sulit juga. Yang penting kita pengarahan secara pelan-pelan, persuasif. Dengan kesabaran kita arahkan," katanya.
Untuk diketahui, pengamanan di GIIAS 2022 juga dilakukan oleh petugas wanita. Salah satunya adalah Habibah. Wanita yang berdomisili di Kemayoran, Jakarta Pusat ini mengaku baru pertama kali bertugas di GIIAS.
Pengalaman pertamanya juga disebut menyenangkan, selain mendapat pengalaman baru dan teman-teman baru. Menurutnya untuk petugas wanita juga relatif lebih ringan dibanding petugas laki-laki.
"Sekwan (sekuriti perempuan) cuma jaga di lokasi scan ID. Gak perlu mobile keliling hall. Situasi juga relatif aman. Masalah paling ya pernah ada SPG yang coba buat masuk pakai ID temannya, mungkin dia mau backup temannya ya. Akhirnya kita suruh buat beli tiket," katanya.
Editor: Vien Dimyati