Tak Mau jadi Pemerhati Pasar, Chery Omoda Listrik Meluncur Tahun Ini
“Maraknya pemberitaan, termasuk insentif pemerintah sehingga mereka (prinsipal) pun melihat itu. Saya sempat memberi tahu ke manajemen bahwa jangan sampai kita ini hanya jadi penonton, padahal kita juga punya EV. Jadilah itu ditukar (hybrid ke listrik),” ujar Harry.
Chery Omoda 5 BEV rakitan lokal Indonesia ini juga akan diekspor ke beberapa negara tetangga. Rencana tersebut merupakan bagian dari upaya Chery untuk masuk dalam program bantuan pemerintah, yakni pengurangan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 1 persen.
“Yang pasti Omoda EV dipajang di GIIAS (2023), pengennya kita ambil SPK di sana. Pasti sudah rakitan sini (pabrik mitra), soalnya kalau masih impor kan mahal. Pastinya basis perakitan setir kanan itu ada di Indonesia untuk diekspor,” kata Harry.
Seperti diketahui, pemerintah menetapkan syarat bagi produsen kendaraan listrik yang ingin masuk dalam program bantuan. Setiap produsen harus merakit kendaraannya secara lokal dan memiliki nilai TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) sebesar 40 persen.
“Belum hitung (TKDN), tapi yang pasti mereka (prinsipal) concern karena mau dapat insentif juga. Regulasinya keluar, kita ikuti. Bukan kita yang menentukan (dapat subsidi), tapi pemerintah,” ujar Harry.
Editor: Ismet Humaedi