Viral Rian Mahendra Sambangi PO Bimo, Ada Apa?

JAKARTA, iNews.id - Rian Mahendra menyambangi garasi perusahaan otobus (PO) Bimo. Kedatangannya disambut jajaran pengurus PO pariwisata asal Yogyakarta tersebut.  

Tak ayal, kehadiran Rian Mahendra di PO Bima mengundang perhatian netizen. Terlebih, tampilan PO Bimo mirip dengan PO Haryanto, sama-sama memiliki gambar wayang.

Baca Juga

Punya Nama Unik, Ini Arti PO Bus Sudiro Tungga Jaya

Rian Mahendra mengungkapkan dirinya ingin bersilaturami dan ingin menggunakan bus Bimo untuk trip perdana biro wisata yang dibangun bersama rekannya, Nomadic Trips.   

"Mas busnya saya pakai rombongan. Bimo itu bus sepuh bukan kemarin sore, sehingga tidak diragukan pelayanannya. Paling penting itu bus terawat dan harus lengkap perizinan dan surat-suratnya, sehingga memberikan rasa aman," ujar Rian.

Baca Juga

Deretan Bos PO Bus Aktif di YouTube Beraset Miliaran, Ada yang Punya 1,2 Juta Subscriber

Di sisi lain, pengurus PO Bimo Santoso mengaku senang busnya dipakai mantan direktur operasional PO Haryanto tersebut untuk perjalanan pariwisata. 

"Suatu kehormatan bagi kami Mas Rian mau memakai armada kami. Kemarin kami hanya lihat di YouTube dan TikTok. Sekarang ada di sini," katanya.

Baca Juga

2 PO Bus Besar Ini Ternyata Dimiliki Seorang Dokter, Ada yang Bangun Usaha sejak Sekolah SMA

Dia mengungkapkan, sebagai pengelola pihaknya menerapkan prinsip 5K di perusahaan, yaitu keamanan, kebersihan, ketertiban, kerapihan dan keindahan. Hal ini diharapkan membuat penumpang merasa aman dan nyaman di perjalanan.

Baca Juga

Mengenal PO Bus Terbesar di Jawa Tengah, Punya Restoran hingga Hotel

Sebelumnya , pasca hengkang dari PO Haryanto melalui Instagram pribadinya, Rian Mahendra mengungkapkan, dirinya membuka perjalanan paket wisata untuk wilayah Jabodetabek - Dieng. "Alhamdulillah usaha baru... nantikan trip perdana kami rafting serayu + wisata n camping in Dieng ...," tulis Rian di Instagram.

Biro perjalanan bus pariwisata sepertinya dipilih Rian untuk menata usaha dari bawah. Dia bahkan sudah survei ke lokasi dan bertemu dengan beberapa pemilik PO bus. 

Editor: Dani M Dahwilani