Viral Sopir Bus Ramai-Ramai Hijrah ke PO Bagong, Ini yang Bikin Mereka Tinggalkan PO Bus Lama
JAKARTA, iNews.id- Fenomena menarik terjadi di bisnis Perusahaan Otobus (PO) baru-baru ini. Tanpa angin tanpa hujan tiba-tiba saja banyak sopir bus dari berbagai PO hijrah atau pindah ke PO Bagong.
Diketahui PO Bagong sendiri merupakan PO bus asal Malang, Jawa Timur yang melayani rute antar kota antar provinsi (AKAP). Bagong didirikan pada 1998 oleh pria bernama Budi Susilo.
Sejarah PO Bagong dimulai pada 1994. Namun, seiring waktu, pada 1998 PO Bagong bukan hanya melayani trayek AKAP tapi juga mulai mengembangkan sayap untuk memenuhi kebutuhan transportasi di area pertambangan.
Bisa dibilang PO Bagong adalah pionir pengguna bus medium berkapasitas 36 penumpang. Meski mengangkut banyak penumpang tapi bus ini tetap nyaman dan aman.
Ternyata faktor dan kondisi di PO Bagong itu sendiri yang jadi daya tarik buat para sopir PO lain hijrah. Bambang, salah satu sopir PO Bagong yang direkam kanal YouTube GBB BUSSUOSS mengatakan faktor kenyamanan memang merupakan salah satu faktor yang dijadikan para sopir hijrah ke PO Bagong.

Dia mengatakan unit-unit bus yang dimiliki PO Bagong masih banyak yang baru. Jadi kenyamanan dan keselamatan lebih baik buat sopir dan para penumpang.
"Selain itu mencari yang lebih baik buat masa depan sopir karena kesejahteraan lebih diperhatikan," ujar Bambang.
Dia juga mengatakan salah satu hal yang semakin membuat PO Bagong menarik adalah waktu libur. PO Bagong selalu mengakomodir keinginan para sopir soal waktu libur.
Bambang mengatakan di PO Bagong waktu kerja dari para sopir adalah 10 hari jalan dan lima hari libur. Waktu kerja itu dirasa sangat ideal buat para sopir bus.
"Jadi kita bisa menjaga kondisi tubuh dengan baik sehingga lebih bugar dalam melayani penumpang. Istirahatnya memang sangat cukup," ujar Bambang.

Meski sangat mengutamakan kondisi sopir, Bambang mengatakan PO Bagong memberikan tanggung jawab yang besar buat para juru mudi armada mereka itu.
"Mereka minta agar tetap kebutuhan dan keselamatan penumpang lebih diutamakan serta menjaga kondisi armada yang ada," jelas Bambang.
Hanya saja perlu dicatat, untuk masuk jadi sopir PO Bagong juga tidak mudah. PO Bagong memberlakukan kebijakan yang unik dalam menyeleksi para drivernya.
Mereka yang akan bekerja harus menjalani proses test kelayakan menjalankan unit dan juga cek laboratorium yang meliputi kesehatan calon pekerja. Hal inilah yang kemudian membuat PO ini maju pesat karena memastikan kualitas sopir.
Editor: Ismet Humaedi