4 Posisi Pemain Futsal, Ini Fungsi dan Kriterianya
3. Flank
Flank atau sayap tentu motor serangan sebuah tim. Flank berjumlah dua orang. Berada di marjin kiri dan kanan lapangan, ia tak hanya bertugas menyerang, tapi jadi penghubung antara anchor dan pivot (pemain depan).
Flank harus punya kontrol bola sempurna dan kecepatan yang baik. Flank harus bisa jadi kreator gol sebuah tim. Bahkan, tak jarang, flank adalah sosok pencipta gol itu sendiri. Tak mudah jadi flank dalam skema futsal modern. Selain harus fasih dalam penempatan, dia juga wajib jeli bikin peluang gol.
4. Pivot
Pivot merupakan pemain depan atau penyerang. Dia bertugas membuat peluang menjadi skor. Seorang pivot harus punya body balance yang tinggi untuk bisa menghadapi sistem pertahanan tim lawan. Sebab dia menjadi ujung tombak serangan.
Peran pivot amat sentral. Sebab harus punya insting penyelesaian akhir yang kuat sekaligus akurat. Serupa anchor, pivot bisa jadi pengendali permainan. Pivot juga jadi pemain pertama yang meredam serangan lawan, sebelum masuk ke area pertahanan tim.
Keempat posisi ini dianggap sentral dalam permainan futsal, meski demikian, dalam pertandingan sesungguhnya setiap pemain wajib bersiap setiap saat untuk menerima bola untuk kemudian mengolahnya menjadi peluang.
Itulah sebabnya, dalam futsal kolektivitas tim menjadi penting untuk memenangkan pertandingan.
Editor: Reynaldi Hermawan