5 Jeda Terlama Antar Musim Balapan F1
Namun, jumlah balapan pada 1966 berkurang menjadi sembilan seri saja. Sedangkan pada musim balap 1965 menggelar 10 balapan. Konsekuensinya, musim 1966 baru bisa berlangsung di GP Monako pada 22 Mei.
4. 1951-1952 (204 hari)
Pada masa-masa awal balapan F1, jumlah balapannya tidak sebanyak era modern. Musim balap 1951 menjadi musim kedua F1 berlangsung selama delapan putaran dan berakhir di GP Spanyol pada 28 Oktober.
Jumlah balapan pada 1952 pun akhirnya tak mengalami perubahan yakni delapan balapan. Musim baru kembali dimulai 204 hari kemudian di GP Swiss pada 18 Mei.
5. 1958-1959 (204 hari)
Sama seperti musim 1951 dan 1952, F1 harus kembali menunggu lama jeda musim 1958 dan 1959. Rangkaian musim 1958 yang terdiri dari 11 balapan berakhir di GP Maroko pada 19 Oktober.
Sayang, balapan pembuka 1959 di GP Argentina pada Januari harus dibatalkan. Alasannya karena tidak ada pebalap asal Argentina yang ikut serta, setelah Juan Manuel Fangio dan Jose Frolian Gonzalez pensiun. Balapan pembuka pun baru bisa diadakan pada GP Monako di 10 Mei.
Editor: Arif Budiwinarto