5 Pelatih Bulu Tangkis Indonesia di Luar Negeri yang Curi Perhatian Dunia, Nomor 3 Guru Lee Chong Wei
3. Hendrawan (Malaysia)

Hendrawan adalah salah satu tunggal putra yang pernah dimiliki Indonesia. Peraih medali perak Olimpiade Sydney 2000 itu menjabat sebagai pelatih tunggal putra Malaysia sejak 2009.
Ia sempat menangani Lee Chong Wei selama lima tahun sebelum sang legenda pensiun pada 2019. Kini, tangan dingin Hendrawan memunculkan andalan baru Malaysia pada sosok Lee Zii Jia.
Terbaru, Hendrawan terlihat di pinggir lapangan saat mendampingi tunggal putra ketiga Malaysia, Ng Tze Yong di Final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2022 kemarin. Berkat sentuhan tangannnya, Hendrawan berhasil membawa anak didiknya itu memastikan gelar juara untuk Tim Putra Malaysia.
4. Indra Wijaya (Malaysia)

Namanya mungkin cukup asing bagai para pecinta bulu tangkis Indonesia. Namun, Indra Wijaya merupakan salah satu tunggal putra yang cukup potensial di era 1995-2000an bersama nama lain seperti Haryanto Arbi hingga Ardy B. Wiranata.
Sekadar diketahui, Indra Wijaya sendiri merupakan kakak dari mantan pebulu tangkis ganda putra terbaik Indonesia, Chandra Wijaya. Saat ini Indra Wijaya menjabat sebagai pelatih tunggal putra di Malaysia.
Berkat tangan dinginnya, saat ini Malaysia diperkuat salah satu tunggal putra terbaik dunia, Lee Zii Jia. Lee bahkan tetap menunjuk Indra Wijaya untuk tetap mendampinginya sebagai pelatih saat memutuskan untuk keluar dari pelatnas Malaysia.
5. Flandy Limpele (Malaysia)

Selain Hendrawan, pelatih asal Indonesia yang juga mendulang sukses di luar negeri adalah Flandy Limpele. Nama Flandy Limpele pastinya tidak asing bagi para pecinta Bulu Tangkis Tanah Air.
Dia pernah menjadi andalan Indonesia di sektor ganda putra dan ganda campuran. Pada 2020 kemarin Flandy resmi menjabat sebagai pelatih di Badminton Association of Malaysia (BAM).
Dia langsung ditunjuk menangani ganda putra terbaik Malaysia, Aaron Chia/Soh Woii Yik. Sejauh ini, prestasi tertinggi yang diberikan Flandy semenjak membesut Chia/Soh adalah medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020.
Pada perebutan tempat ketiga, Chia/Soh mengalahkan pasangan andalan Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Namun dirinya kini sudah keluar dari BAM dan gabung ke Pelatnas PBSI.
Editor: Reynaldi Hermawan