5 Pelatih Bulu Tangkis Terbaik Dunia, 2 di Antaranya Kebanggaan Indonesia

3. Park Joo Bong (Korea Selatan)

Tidak diragukan lagi Park Joo Bong adalah salah satu wajah paling terkenal di dunia bulu tangkis saat ini terutama pada tim bulu tangkis Jepang. Park Joo Bong merupakan sosok di balik kebangkitan buulutangkis Jepang.

Berkat tangan dingin pelatih berkebangsaan Korea Selatan tersebut, telah membawa sederet nama pemain bulu tangkis Jepang ke dalam jajaran top 10 besar dunia di semua sektor. Tak tanggung-tanggung berkat gemblengan Park Joo Bong, Jepang berhasil memenangkan kemenangan untuk pertama kalinya di Piala Thomas tahun 2014 lalu.

2. Pullela Gopichand (India)

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Pullela Gopichand (@gopichandpullela)

Pullela Gopichand merupakan sosok pelatih di balik keberhasil Tim Nasional Bulu tangkis India. Bahkan, dia berhasil memperkenalkan bulu tangkis sebagai olahraga populer kedua di India setelah kriket.

Berkat kejeniusannya dalam melatih atlet bulu tangkis di India, Gopichand telah menciptakan sejumlah monster hebat sebut saja peraih medali perak Kejuaraan Dunia Bulu tangkis yaitu Pusarla V. Sindhu, Srikant Kidambi, Parupalli Kashyap, Saina Nehwal, Prannoy dan masih banyak lagi lainnya.

1. Herry Iman Pierngadi (Indonesia)

Nama Herry Iman Pierngadi -biasa disapa Herry IP- sudah tidak asing lagi di telinga para pencinta bulu tangkis dunia khususnya Indonesia. Herry bisa dibilang pelatih ganda putra paling berpengalaman di dunia saat ini.

Tidak mengherankan, dari hasil tangan dingin serta kejeniusannya, Herry berhasil menciptakan sederet pasangan monster ganda putra Indonesia yang disegani oleh lawan. Sebut saja, Chandra Wijaya/Tony Gunawan, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, dan paling anyar adalah Kevin Sanjaya Sukomulyo/Marcus Fernaldi Gideon.

Kemampuannya untuk menemukan solusi taktis sebagai pelatih yang tampaknya mustahil selama pertandingan telah membuatnya mendapatkan pujian dari banyak pakar bulu tangkis dan sesama pelatih di seluruh dunia.

Editor: Dimas Wahyu Indrajaya