Bagnaia 2 Kali Gagal Finis di MotoGP: Saya Gak Bisa Pakai Motor Stabil
"Saya selalu merasa bisa melakukan apa saja dengan motor ini, bahwa saya tak terkalahkan. Jika saya ingin membuka celah dalam balapan, maka saya bisa melakukannya. Dan jika saya ingin memimpin, maka saya bisa mengatur waktu putaran yang sangat konsisten," tuturnya.
"Mungkin kami harus mengorbankan sedikit stabilitas itu untuk memiliki lebih sedikit filter sehingga saya bisa merasakan lebih jelas apa yang terjadi pada ban saya. Jika saya kehilangan 45 poin dalam dua pekan terakhir, maka ada sesuatu yang tidak sempurna. Saat ini saya beruntung tidak ada dua penantang gelar, tapi keberuntungan itu akan berakhir," ujarnya.
Ya, Pecco memang cukup beruntung karena meski gagal finis di dua balapan utama terakhir, dirinya hanya terpaut 11 poin dari sang pemuncak klasemen, Marco Bezzecchi. Sementara dua penantang gelar yang dimaksudnya adalah Enea Bastianini dan Marc Marquez yang masih cedera.
Tentunya pembalap berusia 26 tahun itu tak boleh kehilangan banyak poin lagi dalam balapan selanjutnya agar tetap bisa mempertahankan gelar juaranya di musim ini. Apalagi Marquez dan Bastianini bakal segera pulih sehingga pesaingnya semakin banyak.
Editor: Ibnu Hariyanto