Begini Cara Apriyani/Fadia Menang Comeback atas Duet Jepang di BWF World Tour Finals 2023
Usai pertandingan, Prifad membeberkan kunci suksesnya memenangkan pertandingan pertama itu.
“Alhamdulillah kami bisa memenangkan pertandingan dan dalam keadaan sehat. Kami tadi berupaya untuk dapat satu poin demi satu poin dulu, kami tidak memikirkan menang atau kalah tapi bagaimana menampilkan yang terbaik,” kata Apriyani dikutip dari rilis PBSI, Rabu (13/12/2023).
Prifad mengungkapkan kekalahan telak di game pertama terjadi akibat mereka belum menemukan pola permainan yang tepat untuk melawan Matsumoto/Nagahara. Selain itu, mereka juga bermain terburu-buru.
“Di game pertama kami belum terlalu yakin akan main seperti apa tapi di game kedua kami sudah mulai menemukan pola yang tepat. Kami juga harus bermain sabar,” ujar Fadia.
“Kami menjadi buru-buru di poin-poin terakhir, pikirannya bukan ingin dapat poin tapi bagaimana mematikan mereka. Jadinya banyak membuang-buang kesempatan,” ucapnya.
Juara Hong Kong Open 2023 itu pun mengungkapkan, mereka sukses melakukan comeback karena mampu bermain lebih sabar meladeni reli-reli panjang yang terjadi. Di samping itu, mereka menilai duet Negeri Sakura tampil dalam tekanan sehingga juga kerap kali melakukan kesalahan sendiri.
“Lawan saya lihat mungkin di bawah tekanan juga, mereka pastinya ingin menang tapi ada hilang-hilang poin sendiri. Itu yang kami ambil kesempatannya terutama di game kedua lalu berlanjut di game ketiga,” Apriyani menjelaskan.
“Kami coba konsisten dengan pola permainan kami, jaga komunikasi juga dengan Fadia dan mas Pras (Prasetyo Restu Basuki, pelatih ganda putri) dan bersyukur semua berjalan dengan baik,” katanya.
“Seperti yang kami sampaikan kemarin, kami harus bermain sabar dengan ganda putri Jepang. Mengadu reli sampai menemukan celah untuk mendapatkan poin. Di game ketiga sempat beberapa kali melakukan kesalahan sendiri tapi beruntung fokus kami bisa kembali lagi,” tuturnya lagi.
Dengan hasil tersebut, Apriyani/Fadia sementara berada di posisi kedua klasemen Grup A. Mereka hanya kalah selisih game dari unggulan pertama China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, yang menghajar kompatriot mereka, Liu Sheng Su/Tan Ning, 21-14 dan 21-17.
Editor: Abdul Haris