Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jorge Lorenzo Bongkar Fakta Mengejutkan! Aksi Rossi Tendang Marquez di Sepang 2015 Itu Sengaja 
Advertisement . Scroll to see content

Begini Kondisi Marc Marquez usai Operasi Arm Pump

Senin, 15 Januari 2024 - 14:28:00 WIB
Begini Kondisi Marc Marquez usai Operasi Arm Pump
Pembalap Gresini Ducati, Marc Marquez. (Foto: MotoGP)
Advertisement . Scroll to see content

Sindrom kompartemen atau arm pump atau yang biasa disebut sindrom kompresi otot adalah masalah yang lazim diderita oleh para pembalap sepeda motor. 

Hal itu disebabkan oleh peningkatan tekanan atau beban pada jaringan yang menyebabkan aliran darah menjadi buruk ke otot-otot di bagian lengan bawah sehingga mengakibatkan rasa sakit dan mati rasa.

Namun, Marquez baru mengalaminya setelah 11 tahun berkarier di MotoGP sehingga cukup mengejutkan. Pembalap berusia 30 tahun itu pun menjelaskan mengapa dirinya baru menderita sindrom tersebut setelah bertahun-tahun berkarier di dunia balap motor.

“Untuk waktu yang lama saya hampir tidak mempunyai masalah dengan lengan saya. Itu dimulai pada akhir musim 2022, dan kemudian pada tahun 2023 masalahnya menjadi lebih buruk. Di Le Mans saya tidak bisa lagi mengerem dengan benar. Saya memahami bahwa saya mempunyai masalah, namun saya mengatasinya sebaik mungkin,” ujar juara MotoGP enam kali itu.

“Penjelasannya sederhana: Saya menjalani operasi pada lengan kanan saya, jadi di sisi itulah saya menjalani empat operasi, dan otot-otot lain harus mengkompensasi kekurangan tersebut. Setelah tes, saya tidak ragu untuk menyelesaikan prosedurnya (dengan melakukan operasi arm pump),” tuturnya.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut