Bintang F1 Lewis Hamilton Akui Dapat Ujaran Rasis di Sekolah: Saya Dilempar Pisang!

BRACKLEY, iNews.id – Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, mengungkapkan bagaimana dirinya diperlakukan dengan rasis ketika masih duduk di bangku sekolah. Bahkan, momen itu menurutnya menjadi yang paling traumatis dalam hidupnya.
Seperti diketahui, Hamilton tumbuh dan besar di Inggris sebagai bocah keturunan imigran dari Kepulauan Karibia. Kulitnya yang hitam menjadi sasaran empuk dari para perundung berkulit putih di sekolahnya.
Juara F1 tujuh kali itu pun menceritakan pengalaman buruknya itu ketika tampil di podcast On Purpose. Dia mengatakan bahwa dirinya sudah mengalami pelecehan rasisme sejak berusia enam tahun yang tentu sangat berat baginya.
Tak hanya masalah kulit, pembalap berusia 38 tahun itu juga sering mendapatkan kekerasan fisik dari teman-teman sekolahnya. Bahkan, dia juga kerap kali dilempar dengan pisang oleh mereka. Oleh karena itu, dia merasa masa-masa sekolahnya itu menjadi pengalaman paling traumatis dalam hidupnya.
"Bagi saya, sekolah adalah bagian yang paling traumatis dan paling sulit dalam hidup saya. Saya sudah diintimidasi pada usia enam tahun,” kata Hamilton dalam podcast On Purpose seperti dilansir dari Sport Bible, Selasa (24/1/2023).
“Di sekolah khusus itu saya adalah salah satu dari tiga anak kulit berwarna dan saya lebih besar, lebih kuat, tapi anak-anak yang mengintimidasi sering melemparkan saya ke mana-mana, memukul saya terus-menerus, dan kerap kali melempar saya dengan berbagai benda, seperti pisang, atau memanggil saya ‘negro’ begitu santai. Orang-orang juga memanggil saya 'setengah kasta' dan tidak tahu di mana kamu cocok. Itu untukku sulit,” tambahnya.