Bintang F1 Lewis Hamilton Akui Dapat Ujaran Rasis di Sekolah: Saya Dilempar Pisang!
"Di sekolah (menengah) saya, ada enam atau tujuh anak kulit hitam dari 1.200 anak dan kami bertiga ditempatkan di luar kantor kepala sekolah sepanjang waktu. Kepala sekolah hanya mengeluarkannya untuk kami dan khususnya saya,” tuturnya.
Hamilton merasa bahwa sistem yang ada di Negeri Raja Charles sangat bertentangan dengan hidupnya. Akan tetapi, dia tak pernah mengadu kepada orang tuanya tentang perlakuan buruk teman-temannya karena dia tak ingin ayahnya khawatir bahwa dirinya tak mampu melewati cobaan tersebut.
"Saya merasa sistem melawan saya dan saya berenang melawan arus. Ada banyak hal yang saya tekan,” jelas pembalap kelahiran Stevenage, Inggris itu.
"Saya tidak merasa bisa pulang dan memberi tahu orang tua saya bahwa anak-anak ini terus memanggil saya kata-kata kotor, atau saya diintimidasi atau dipukuli di sekolah hari ini, saya tidak ingin ayah saya berpikir saya tidak kuat,” ungkapnya.
Hamilton sendiri memang terkenal sering menyuarakan perlawanannya kepada perlakuan rasis yang diterima orang-orang kulit hitam, terutama di dunia olahraga. Dia terus mengampanyekan gerakan ‘Black Lives Matter’ dengan berbagai kaus yang bertuliskan pesannya hingga berlutut sebelum membalap.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya