Cedera Arm Pump Hantui Pembalap MotoGP, Rossi: Akibat Motor Terlalu Cepat

JEREZ, iNews.id - Cedera arm pump menghantui para pembalap MotoGP belakangan ini. Rider senior Valentino Rossi angkat bicara.

Korban terbaru cedera arm pump adalah Fabio Quartararo. Rider Monster Energy Yamaha itu mengalami masalah pada lengan saat beraksi di MotoGP Spanyol 2021 akhir pekan lalu.

Baca Juga

Sudah Pasti Lolos, Bangkok United Tetap Serius Lawan Persib Bandung di AFC Champions League 2 2025-2026

Akibatnya dia gagal tampil maksimal dan finis ke-13. Selain Quartararo, Aleix Espargaro (Aprilia) juga mengalami hal serupa.

Sebelum mereka ada Iker Lecuona (KTM) dan Jack Miller (Ducati) yang diganggu cedera arm pump. Rossi menilai masalah tersebut terjadi karena motor yang dipakai pembalap MotoGP zaman sekarang terlalu cepat.  

Baca Juga

Usai Genjot Fisik, Timnas Indonesia Asah Taktik dan Strategi

"Motor MotoGP kini melaju sangat cepat. Jadi saya rasa itu mungkin jadi salah satu alasannya," kata Rossi dikutip dari Speedweek, Kamis (6/5/2021).

Baca Juga

Tensi Chelsea Vs Real Madrid Masih Tinggi! Mount Sindir Kroos Usai Laga

Dalam istilah medis, cedera arm pump dikenal dengan sebutan chronic exertional compartment syndrome (CECS) atau dalam kasus yang lebih serius disebut acute compartment syndrome (ACS).

Arm pump disebabkan penggunaan tangan yang berlebihan dalam satu pekerjaan khusus. Bagi pembalap MotoGP dan motocross, kendala kerap dirasakan di area lengan bawah.

Baca Juga

Real Madrid Kurang Gereget, Zidane: Chelsea Pantas ke Final Liga Champions

Salah satu tanda arm pump adalah timbulnya nyeri hebat dalam beberapa menit setelah berkendara. Rossi bersyukur tidak pernah mendapat masalah tersebut selaman berkarier di dunia balap.

"Sindrom kompartemen sangat terhubung dengan tenaga mesin, peningkatan performa motor, akselerasi, kecepatan, dan pengereman," ujarnya.

Baca Juga

Real Madrid Didepak Chelsea, Eden Hazard Justru Tertawa Lepas

"Tak pernah menderita masalah ini sungguhlah menyenangkan, karena ketika melaju sangat cepat di atas motor, masalah ini bisa muncul" tandasnya.

Editor: Reynaldi Hermawan