Cerita Amel dan Anabel Atlet Biliar Kakak Beradik dari Pasuruan Menjaga Prestasi saat Pandemi
Anabel mengatakan almarhum ayah mereka juga selalu berpesan agar mereka pantang menyerah. Salah satu pesan yang selalu diingat Anabel, sang ayah mengayakan kalau tertinggal skor, tidak boleh langsung menyerah karena itu belum kalah.
“Waktu kejurnas pertama di Cikarang dengan ketinggalan skor 6 0 , lawan dapat nilai 6 dan sedangkan mencari 7 kemenangan dan saya balik dengan skor 7 6 di 8 besar, dan mendapatkan perak di Kejurnas 2017," kata Anabel.
Keduanya masih memiliki jalan karier yang panjang. Hal itu karena peran sang ibu, Mona Johan.
“Bisa sering bersama mereka di saat berlatih dan bertanding di dalam dan luar kota, dan mereka adalah anak-anak penurut dan mudah dibimbing dan diarahkan yang baik. Cita-cita kami , saya dan mendiang ayahnya, mereka bisa menjadi atlet Pelatnas.” Demikian ucap Mona Johan.
Amel dan Anabel menepis pandangan negatif sebagian orang terhadap biliar. “Tidak sama sekali. Bersyukur saya kenal semua orang biliar yang baik dan tidak membawa pengaruh negatif ke saya. Semua memberi dukungan ke saya dan adek saya," kata Amel.
“Tidak semua nya negatif, tetapi bagaimana cara kita merubah itu menjadi hal positif,” ujar Anabel mendukung pernyataan kakaknya.
Editor: Ibnu Hariyanto