Dikalahkan Indonesia di Final Basket Putra SEA Games 2021, Publik Filipina Marah

HANOI, iNews.id - Dominasi Filipina pada cabang olahraga basket putra SEA Games runtuh. Hal itu membuat pelatih Filipina sangat kecewa dan publik mengutarakan ketidapuasannya.

Selama 31 tahun perhelatan SEA Games, Filipina memang selalu mendominasi cabor bola basket putra. Tercatat mereka sudah mengantongi 18 emas sejak 1977.

Baca Juga

Timnas Indonesia U-17 Harap-Harap Cemas Usai Menang atas Honduras, Tunggu Nasib Lolos 32 Besar Piala Dunia U-17 2025

Sebelumnya, hanya Malaysia yang mampu mengganggu hegemoni Filipina. Negara tetangga tersebut mampu mencuri medali emas pada 1979 dan 1989. Selebihnya, Filipina menjadi raja bola basket Asia Tenggara.

Hal tersebut kemudian tampak akan terulang pada babak final SEA Games 2021. Filipina optimistis mampu mengalahkan Indonesia yang menjadi lawannya di Hanh Tri Gymnasium, Hanoi, Minggu (22/5/2022).

Baca Juga

Sejarah! Timnas Basket Putra Raih Emas SEA Games usai Tekuk Raja ASEAN Filipina

Namun, kenyataannya sangat berbeda. Filipina justru dikalahkan Indonesia dengan skor 81-85. Pelatih Filipina, Chot Reyes pun sangat kecewa dengan hasil yang tak terduga itu.

Baca Juga

Timnas Basket Putri Indonesia Raih Perak SEA Games 2021 usai Libas Singapura 87-53

“Tidak ada alasan. Saya pikir kami masih memiliki tim yang mampu melakukannya. Tetapi, kami tak bisa melakukannya,” kata Reyes dikutip Spin, Senin (23/5/2022).

“Saya salah dalam kekalahan ini. Saya yang bertanggung jawab atas hasil ini. Mereka memberikan penampilan terbaiknya, dan itulah olahraga. Terkadang, keadaan tak berjalan sesuai harapan,” ujarnya.

Baca Juga

Lepas Timnas Basket Putri ke SEA Games Vietnam, Khofifah Optimistis Raih Medali Emas

Namun, hal itu saja tidak cukup bagi pendukung Filipina. Bahkan, mereka menumpahkan amarahnya di sosial media, dan mempertanyakan permainan tim dukunganya.

“Seharusnya kami lebih baik dari ini. Apa yang terjadi?” cuit salah satu pendukung Filipina, @Imrenzosumagang.

Baca Juga

Emak dan Anak Ngamuk Robek Lapangan Basket, Alasannya Ganggu Belajar

Editor: Dimas Wahyu Indrajaya