Gagal Lolos ke Final, Atlet Menembak Indonesia Vidya Rafika Akui Kurang Pengalaman
TOKYO, iNews.id- Atlet menembak Indonesia, Vidya Rafika gagal melaju ke final di Olimpiade Tokyo 2020. Dia mengakui kalah pengalaman dari atlet-atlet menembak level dunia di Olimpiade 2020.
Dia harus tersingkir di babak kualifikasi nomor 10m rifle putri yang berlangsung pada Sabtu (24/7/2021) 06:30 WIB, di Asaka Shooting Range. Vidya Rafika hanya finis di posisi 35 dari 50 penembak.
Dia berhasil mengoleksi poin total 622.0. Sayangnya perjuangan dia harus terhenti karena hanya top 8 yang lolos ke final.
Pada babak final, atlet China Yang Qian meraih medali emas pertama Olimpiade Tokyo. Yang Qian menjadi yang terbaik dengan skor 251,8. Skor yang dicetaknya itu sekaligus menjadi rekor Olimpiade di nomor Air Rifle 10 meter.
Yang Qian berhasil mengalahkan sang runner-up, Anastasiia Galashina yang mewakili ROC dengan skor 251,1. Sedangkan atlet Swiss, Nina Christen membuat skor 230,6.
Menanggapi kekalahannya tersebut, Vidya menyebutkan bahwa pertandingan berjalan dengan lancar. Dia juga menambahkan bahwa ini adalah olimpiade pertamanya.
“Kualifikasi sudah berjalan dan lancar. Tapi, ini kan Olimpiade pertama dan saya harus belajar jadi memang harus cari pengalaman. Tampil di Olimpiade ini ibaratnya memulai semuanya dari nol, apalagi ini nomor pertama yg aku juga mainkan di Olimpiade,” ujar Vidya, dalam keterangan resmi KOI, Sabtu (24/7/2021).
Vidya Rafika adalah Wakil tunggal Indonesia di cabang olahraga tersebut adalah Vidya Rafika, yang turun di nomor lomba Air Rifle 10 dan 50 meter tiga posisi putri. Kesempatan tampil di ajang Olimpiade Tokyo 2020, didapatkan Vidya Rafika melalui penampilannya dalam gelaran Kejuaraan Menembak Asia 2019 di Qatar.
Editor: Ibnu Hariyanto