Indonesia Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Biathle dan Triathle, Diikuti 40 Negara!
JAKARTA, iNews.id – Indonesia siap menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Biathle/Triathle di Pantai Mengiat, Nusa Dua, Bali, pada 1-5 November 2023. Kabar ini disampaikan Anthony Charles Sunarjo, ketua umum Modern Pentathlon Indonesia (MPI), organisasi penyelenggara ajang internasional tersebut.
”Tidak kurang 500 atlet dari 40 negara dan lima benua akan hadir di Bali, mengikuti kejuaraan dunia yang berada di bawah payung organisasi Union Internationale de Pentathlon Moderne (UIPM). Jumlah peserta maksimal empat orang dari tiap negara,” ujar Anthony dalam keterangan persnya, Kamis (6/7/2023).
Biathle dan thriathle adalah olahraga pantai yang menggabungkan cabang olahraga lari dan renang (biathle), serta menembak, renang, dan lari (triathle). Biathle dimulai dengan lari, lanjut renang, dan diakhiri dengan lari. Sementara triathle menggabungkan cabang olahraga menembak, renang, dan lari.
”Untuk triathle, pertandingan dimulai dengan menembak. Atlet harus mengenai target sebanyak lima kali dengan tembakan tidak terbatas. Kemudian melewati area transisi untuk berenang dan dilanjutkan dengan berlari,” kata Anthony
Sebagai bagian dari olahraga modern pentathlon, Kejuaraan Dunia Biathle/Triathle UIPM di Bali akan mempertandingkan lima kelas di tiga cabang olahraga. Masing-masing renang 200 meter dan lari 800 meter (biathle), kemudian menembak lima target dalam waktu 50 detik, renang 200 meter, dan dipungkasi dengan lari 800 meter (triathle).
Selain itu, ada 10 kategori pertandingan berdasarkan kelompok umur. Mulai dari Under 11, Under 13, Under 15, Under 17, Under 19, Juniors, Seniors, Masters 40+, Masters 50+, dan Masters 60+.
Anthony menjelaskan, biathle dan triathle merupakan bagian dari modern pentathlon, salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade. Secara keseluruhan, modern pentathlon mempertandingkan lima cabang olahraga sekaligus dalam satu kejuaraan.