Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pol Espargaro Ditunjuk Gantikan Vinales di MotoGP Australia dan Malaysia 2025, Umbar Janji Ini
Advertisement . Scroll to see content

Ini Strategi Baru Maverick Vinales agar Menang Lagi di MotoGP Doha 2021

Sabtu, 03 April 2021 - 15:08:00 WIB
Ini Strategi Baru Maverick Vinales agar Menang Lagi di MotoGP Doha 2021
Pembalap Tim Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales. (Foto: Instagram @yamahamotogp)
Advertisement . Scroll to see content

LOSAIL, iNews.idMaverick Vinales berambisi menang lagi pada MotoGP Doha 2021. Untuk itu, pembalap Monster Energy Yamaha itu menyiapkan strategi baru untuk bisa kembali berjaya di Sirkuit Losail, Qatar,Senin (5/4/2021) dini hari WIB. 

Pekan lalu, di tempat yang sama Vinales berhasil menjadi yang tercepat pada seri pembuka, MotoGP Qatar 2021. Dia menyentuh garis finis dengan catatan waktu 42 menit 28,663 detik.

Pada balapan itu, Vinales memulai lomba dari posisi ketiga. Dia juga sempat tercecer ke baris belakang. Tetapi, kemudian dia berhasil melewati satu per satu lawannya hingga akhirnya finis tercepat. 

Usai lomba, pembalap asal Spanyol itu membeberkan strateginya, yakni dia berusaha menghemat ban di awal balapan. Dia sengaja tidak terburu-buru untuk mengejar. Dia khawatir jika memacu motornya dengan sangat kuat di awal, hal itu akan membuat ban yang dipakainya  cepat menipis. 

Baru di pertengahan lomba dia memacu motornya lebih cepat. Strategi itu berhasil membuatnya jadi juara.

Namun, Vinales melihat strategi itu tak bisa digunakannya lagi untuk bisa berjaya pada MotoGP Doha 2021. Sebab, para rivalnya sudah membaca dengan baik strategi itu dan siap untuk menjegalnya. 

Karena itu, pembalap berjuluk The Top Gun itu sudah mempersiapkan strategi baru. Dengan begitu, dia siap untuk bisa bersaing dengan para rivalnya, khususnya pembalap Ducati yang selalu tampil dominan.

“Saya pikir itu tak akan berhasil lagi. Dua balapan di trek yang sama tidak pernah identik. Di balapan pertama, kami mendorong di saat yang tepat,” ujar Vinales, dikutip dari Speedweek, Sabtu (3/4/2021). 

“Saat Ducati mengendur sedikit, kami ada di sana. Sekarang kami mungkin membutuhkan strategi yang berbeda," ucapnya.

“Kami harus mencoba memulai lagi secara relatif jauh di depan. Untuk menjadi yang pertama berbelok ke tikungan pertama, kami mungkin tidak akan bisa melakukannya. Ducati terlalu kuat di awal. Kemudian, kami harus memastikan bahwa kami mengelola ban agar tidak roboh,” ujar Vinales. 

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut