Anthony Ginting Deg-degan Jelang Comeback di Japan Open 2025
Meteoriknya prestasi junior memberikan Alwi kesadaran akan kekuatan dan kelemahan pribadi, sekaligus memotivasinya untuk terus berkembang dan belajar dari yang terbaik.
“Persaingan kayak gitu... membuat saya juga lebih aware sama diri saya, lebih bisa menyadari apa yang menjadi kekurangan dan kelebihan saya,” katanya menutup pernyataan tentang rival seniornya.
Gregoria Mariska Tak Sabar Comeback di Japan Open 2025 usai Absen 3 Bulan
Masuk ke babak kedua dan berhadapan langsung dengan Lanier bukan sekadar soal head-to-head. Ini juga soal legasi junior, pertumbuhan mental dan persiapan matang menjelang Olimpiade atau Kejuaraan Dunia level senior.
Alwi masih muda, baru 20-an, dengan fisik dan potensi luar biasa. Sementara Lanier, masing-masing membedakan strategi, agresivitas, serta pengalaman turnamen elite. Duel di Japan Open bisa menjadi salah satu titik balik karier salah satu, bahkan kedua pemain.
Editor: Abdul Haris
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku