Kemenpora Masukkan Timnas Indonesia sebagai Penerima Vaksin Covid-19
JAKARTA, iNews.id – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memasukkan Timnas Indonesia dari cabang olahraga (cabor) sepak bola sebagai penerima vaksin Covid-19. Ini merupakan penambahan penerima vaksin yang semula hanya 17 cabor, kini menjadi 20.
Awalnya, 17 cabor yang diprioritaskan adalah angkat besi (PABSI), Tenis (PELTI), Catur (PERCASI), Pencak Silat (IPSI), Senam (PERSANI), karate (FORKI), panahan (PERPANI), taekwondo (TI), Renang (PRSI), bulu tangkis (PBSI), Bola Voli (PBVSI), Boling (PBI), selancar ombak (PSOI), wushu (PBWI), menembak (PERBAKIN), dayung (PODSI) dan judo (PJSI).
Kemudian, Kemenpora menambah tiga cabor lagi yakni sepak bola (PSSI), basket (PERBASI), dan atletik (PASI). Kemenpora mempertimbangkan untuk menambah daftar penerima vaksin dari sektor olahraga karena memiliki agenda internasional.
Termasuk sepak bola yang memiliki event internasional pada tahun ini, dengan salah satunya SEA Games 2021. Sebanyak 178 vaksin akan diberikan kepada Timnas Indonesia mulai dari U-16 hingga senior.
Ada pun alokasi tersebut akan tersebar untuk para pemain, pelatih, dan staf Timnas Indonesia U-16 hingga senior. Timnas Indonesia U-16 akan mendapat 43 jatah vaksin terdiri dari 30 pemain, empat pelatih, dan sembilan staf.
Timnas Indonesia U-19 akan mendapat 50 jatah vaksin yang terdiri dari 27 pemain, lima pelaith, dan 18 staf. Timnas Indonesia U-23 akan memiliki 46 jatah vaksin yang terdiri dari 36 pemain dan 10 staf. Sedangkan Timnas senior mendapat 39 jatah vaksin untuk 29 pemain dan 10 staf.
“Kami sudah fasilitasi (untuk sepak bola mendapat jatah vaksin). Tinggal menunggu dari Kemenkes bareng dengan cabor-cabor lain,” ucap Sekretaris Kemenpora, Gatot S Dewa Broto saat dihubungi Okezone, Senin (18/1/2021).
“Ya karena sepak bola akan ada event internasional yang akan diadakan pada 2021 ini, diantaranya seperti SEA Games 2021,” lanjut Gatot.
Sebelumnya, PSSI langsung merespons keputusan Kemnepora terkait daftar prioritas penerima jatah vaksin yang hanya dibagikan untuk 17 cabor. PSSI langsung bersurat kepada Kemenkes dengan tembusan Kemenpora.
Ada pun jatah vaksin yang diminta PSSI mulai dari skuad Timnas hingga kompetisi Liga 1, Liga 2, dan Liga 3. Akan tetapi, Kemenpora hanya mencoba memfasilitasi untuk skuad Timnas Indonesia yang berlaga di event internasional.
Editor: Abdul Haris