Kepulangan Atlet PON XX Dipantau Ketat, Menko Airlangga: Yang Terpapar Covid-19 Diisolasi Dulu
JAKARTA, iNews.id - Ajang olahraga terbesar se-Indonesia, Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tetap berlangsung di Papua meski pandemi Covid-19 masih belum sirna dari tanah air. Beberapa atlet dan ofisial pun ada yang terpapar sehingga Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menerapkan mekanisme pencegahan penyebaran terstruktur bagi kontingen yang hendak pulang.
Sudah dua pekan gelaran PON XX 2021 berlangsung di bumi Papua. Sejumlah atlet yang sudah kelar bertanding pun bisa segera pulang ke daerahnya masing-masing.
Namun, atlet dan ofisial tiap kontingen tidak bisa pulang langsung begitu saja. Mereka harus menerapkan mekanisme kepulangan yang diterapkan pemerintah agar tidak menyebarkan virus Covid-19 di daerah asalnya.
Perlu diketahui, belum lama ini ada sejumlah atlet dan ofisial PON XX yang terjangkit Covid-19. Pada Sabtu (9/10/2021), dilaporkan ada 45 atlet yang terpapar virus tersebut. Namun menurut perkembangan terbaru, 9 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh.

Oleh karena itu, Menko Airlangga selaku Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) membahas evaluasi pengaturan protokol kesehatan pemulangan peserta PON XX Papua. Dia meminta secara khusus pada Menteri Pemuda Olahraga, Menteri Kesehatan, Menteri Perhubungan, dan Ketua Satgas Covid-19 untuk bekerja sama mengawasi peserta PON yang masih berada di Papua. Menurutnya, isolasi selama lima hari wajib dilakukan pada mereka setelah acara penutupan PON pada Jumat (15/10/2021).
"Menkes agar menugaskan tim untuk tetap mengawasi atlet yang masih berada di Papua, dan tetap merawat jika ada atlet yang terpapar Covid-19, harus diisolasi dulu di Papua dan melakukan tes sampai hari ke-5," ujar Airlangga dalam Rapat Koordinasi Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan PON XX 2021, secara virtual, di Jakarta, Minggu (10/10).