Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Timnas Biliar Indonesia Vs Thailand di Final Women 6 Red Snooker SEA Games 2025, Syafril Nasution Optimistis Sabet Emas!
Advertisement . Scroll to see content

Kisah Sukses Anastasia Luppova, Pebiliar Cantik Juara Eropa yang Kini Jadi Pelatih

Jumat, 26 Februari 2021 - 14:17:00 WIB
Kisah Sukses Anastasia Luppova, Pebiliar Cantik Juara Eropa yang Kini Jadi Pelatih
Anastasia Luppova. (Foto: MNC Media)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Apa yang selalu dipesankan Coach Dino kepada pebiliar Indonesia tentang passion, ternyata sama dengan kisah perjalanan karier pebiliar Rusia, Anastasia Vladimirovna Luppova.

Pebiliar nan cantik rupawan itu, telah memiliki passion terhadap olahraga biliar sejak usia 7 tahun, saat sang Ayah meminta Anastasi mencoba biliar di kota kelahirannya, Kazan.

Meski saat di bangku sekolah Anastasia kecil lebih memilih musik dibanding olahraga, passion-nya terhadap biliar akhirnya membawa gadis kelahiran 1985 itu fokus menjadi atlet biliar.

Passion, ketekunan dan dukungan Sang Ayah berbuah hasil. Anastasia mulai dikenal luas saat menjadi juara tingkat Moskow untuk nomor Dynamic Pyramid.

Prestasi demi prestasi direngkuhnya. Penggemar piano dan gitar itu juga adalah juara Eropa dua kali untuk nomor Russian Pyramid. Dia juga menjadi Russian Master of Sports dan Miss Billiards 2009.

Kecintaan Anastasia terhadap biliar terbukti saat dia mengabdikan diri menjadi pelatih biliar setelah memutuskan berhenti sebagai atlet profesional.

Soal kepelatihan yang menjadi pilihan karier Anastasia, Sekretaris Jenderal PB POBSI Robby Suarly mengatakan itu pilihan keputusan yang tepat dan sangat berharga bagi perkembangan biliar.

Anastasia sosok yang tepat untuk menjadi pelatih. Sosok pelatih berperan penting dalam mendampingi karier pemain. Pelatih menurut Robby Suarly, penting dalam proses pengembangan prestasi atlet biliar karena pelatih yang baik akan mengetahui dengan seksama aspek-aspek dalam diri pemain yang membutuhkan peningkatan.

Tangan dingin seorang pelatih diperlukan dalam  menempa seorang atlet.  Sosok atlet  berpengalaman dan berprestasi serta berkepribadian seperti Anastasia Luppova memiliki kriteria itu. 

"Dalam biliar, memang ada 4 jenis pukulan dasar yang wajib dikuasai atlet. Tapi, menguasai keempatnya belum berarti seorang atlet akan menjadi juara. Atlet itu harus bisa mengendalikan faktor penting lainnya seperti konsentrasi penuh dan fokus untuk membangun kerangka permainan, termasuk menguasai emosi dan menahan diri dari gangguan yang hadir saat pertandingan. Di sinilah tangan dingin seorang pelatih diperlukan. Pelatih akan menempa seorang atlet untuk memiliki mental juara," ujar Robby.

Yang dimaksud Robby dengan kerangka permainan adalah bagaimana seorang atlet dapat mahir menentukan strategi bertanding, termasuk menentukan jenis pukulan untuk menyerang atau bertahan, dan merencanakan dengan baik langkah-langkah berikutnya, dengan harapan atlet dapat memasukkan semua bola ke lubang tanpa memberi lawan kesempatan untuk bermain.

"Apalagi soal kerangka berpikir dalam permainan, jam terbang pelatih akan sangat menentukan."
Nah, pertanyaannya, apakah Anastasia akan sukses menjadi pelatih dan mencetak juara-juara biliar di dunia?

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut