Liga Italia Punya Aturan Baru Soal Penentuan Gelar Juara, Apa Itu?

ROMA, iNews.id - Liga Italia punya aturan baru soal penentuan gelar juara mulai musim 2022/2023. Hal tersebut diumumkan langsung Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Gabriella Gravina.

Selama ini, Liga Italia menggunakan sistem head to head. Penentuan urutan klasemen akan didasarkan pada rekor head to head jika ada tim yang memiliki poin sama.

Baca Juga

Syarat Persib Bandung Juara Grup G AFC Champions League 2 2025-2026 Kelar Lawan Lion City Sailors FC

Namun, aturan tersebut tidak lagi berlaku untuk musim depan. Penentuan gelar juara Liga Italia akan menggunakan laga play-off antara peringkat pertama dan kedua.

Dilansir Football Italia, Rabu (29/6/2022), laga play-off tersebut hanya berlangsung selama 90 menit. Jika kedua tim bermain imbang, maka tidak akan ada babak perpanjangan waktu, namun langsung memasuki adu penalti.

Baca Juga

Timnas AS dan Honduras Lolos ke Piala Dunia U-20 2023, Tamu Indonesia Bertambah Jadi 7

Hal ini dikonfirmasi oleh Presiden FIGC, Gabriella Gravina. Menurutnya, perubahan aturan tersebut akan membuat penentuan gelar juara menjadi semakin menarik.

Baca Juga

Serena Williams Tersingkir di Putaran Pertama Wimbledon 2022: Permainan Saya Tak Buruk

“Kami menetapkan pertandingan babak play-off untuk menentukan gelar juara, jika kedua tim memiliki jumlah poin yang sama di akhir musim,” kata Gravina.

Aturan tersebut hanya berlaku untuk penentuan juara saja. Untuk tim-tim di bawahnya, misalnya yang tengah memperebutkan tiket Liga Champions, maka urutan klasemen tetap menggunakan rekor head to head.

Baca Juga

Viral Ronaldinho Bengong di Lorong Stadion Kanjuruhan, Netizen: Kasihan Banget

Aturan play-off pada penentuan scudetto bukan yang pertama kali diberlakukan. Pada musim 1963/1964, Bologna dan Inter Milan memperebutkan gelar juara menggunakan babak play-off tersebut.

Laga tersebut dimenangkan oleh Bologna dengan skor 2-0. I Rossoblu -julukan Bologna- kemudian berhasil mengunci gelar Liga Italia di musim tersebut.

Baca Juga

Ronaldinho Ditanya Peluang Jadi Pelatih di Indonesia, Jawabannya Mengejutkan

Editor: Reynaldi Hermawan