KABUL, iNews.id – Petarung Mix Martial Art (MMA) Leonardo Barbosa mengaku dipaksa mengalah oleh pria bersenjata. Dengan terpaksa dia pun harus berpura-pura kalah knockout (KO) agar selamat dari ancaman pembunuhan.
Kejadian itu terjadi dalam duel utama TGFC 11 di Kabul, Afghanistan, pada 11 Februari lalu. Sandiwara cedera itu diungkapnya dalam postingan di media sosial yang kemudian dihapusnya.
Dalam sebuah wawancara dengan MMA Fighting, Barbosa mengatakan sebelum pertarungan dia mendapatkan ancaman pembunuhan dari seorang pria yang datang ke ruang ganti sambil menenteng senjata.
Lalu, pria bersenjata itu pun terus mengawasinya selama pertandingan. Bahkan, dia berada di area VIP yang sangat dekat dengan octagon.
“Dia terus berteriak, sangat agresif,” ujar petarung 32 tahun itu, dikutip MMA Fighting, Sabtu (20/2/2021).
“Dia mendekati octagon di antara ronde dan mulai mengatakan sesuatu yang mirip dengan apa yang dia katakan di ruang ganti, hanya saja lebih agresif,” tuturnya.
Editor : Abdul Haris