Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ribuan Anak SD Ramaikan Festival SenengMinton Jateng 2025, Dorong Generasi Aktif Sejak Dini
Advertisement . Scroll to see content

PBSI: 8 Pebulu Tangkis yang Terlibat Pengaturan Skor Bukan Anggota Pelatnas

Jumat, 08 Januari 2021 - 21:07:00 WIB
PBSI: 8 Pebulu Tangkis yang Terlibat Pengaturan Skor Bukan Anggota Pelatnas
PBSI memastikan delapan pebulu tangkis yang terlibat dalam kasus pengaturan skor dan pertandingan bukanlah anggota Pelatnas Cipayung. (Foto: PBSI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) memastikan delapan pebulu tangkis yang terlibat dalam kasus pengaturan skor dan pertandingan bukanlah anggota Pelatnas Cipayung. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Bidang Humas dan Media PBSI, Broto Happy.

Kedelapan pemain yang terlibat dalam kasus tersebut adalah Hendra Tandjaya, Ivandi Danang, Androw Yunanto, Sekartaji Putri, Mia Mawarti, Fadila Afni, Aditiya Dwiantoro, dan Agripinna Prima Rahmanto.

Pelanggaran tersebut dibeberkan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) melalui laman resminya pada Jumat (8/1/2021). BWF menyatakan memulai investigasi terhadap delapan pemain Indonesia itu setelah mendapat laporan dari whistleblower.

Tiga di antaranya bertugas untuk mengkoordinasikan proses manipulasi. Mereka adalah Hendra Tandjaya, Ivandi Danang dan Androw Yunanto. Akibatnya, mereka mendapat hukuman larangan terlibat di dunia bulu tangkis seumur hidup.

Sementara lima pelaku lainnya juga mendapat hukuman yang tak kalah berat, yakni sanksi larangan bermain selama enam hingga 12 tahun.

Tidak hanya itu, mereka juga mendapat denda sebesar 3.000 dolar AS (Rp42 juta) hingga 12.000 dolar AS (Rp168 juta). Hukuman larangan bermain akan mulai berlaku pada 18 Januari mendatang.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut