Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jonatan Christie Akui Tak Bawa Modal Terbaik jelang BWF World Tour Finals 2025, tapi…
Advertisement . Scroll to see content

PBSI Bongkar Penyebab Tim Bulu Tangkis Putra Gagal Raih Emas SEA Games: Tunggal Putra Disorot Tajam

Rabu, 18 Mei 2022 - 09:10:00 WIB
PBSI Bongkar Penyebab Tim Bulu Tangkis Putra Gagal Raih Emas SEA Games: Tunggal Putra Disorot Tajam
Tunggal putra Indonesia Chico Aura Dwi Wardoyo kalah dari wakil Thailand Kunlavut Vitidsarn pada semifinal nomor beregu SEA Games 2021. Tunggal putra Indonesi di SEA Games jadi sorotan. (Foto: Twitter/@INABadminton)
Advertisement . Scroll to see content

HANOI, iNews.id- Tim putra bulu tangkis Indonesia gagal meraih emas di nomor beregu SEA Games 2021. PBSI langsung mengevaluasi hal-hal yang menjadi penyebab kegagalan ini.

Indonesia takluk dari Thailand 2-3 di semifinal yang berlangsung di Bac Giang Gymnasium, Hanoi, Selasa (17/5/2022. Tim bulu tangkis putra gagal mempertahankan medali emas SEA Games di nomor beregu.

Pada laga itu, diturunkan tiga tunggal putra Indonesia yakni Chico Aura Dwi Wardoyo, Christian Adinata dan Bobby Setiabudi. Sayang ketiganya gagal menyumbang angka di laga ini.

Sementara di sektor ganda diisi oleh Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin. Ganda putra bermain apik namun banyak kekurangan.

"Tadi saya lihat untuk ganda putra sudah ok. Hanya sedikit saja evaluasinya yaitu tidak boleh terlalu rileks kalau sudah unggul. Ini bahaya kalau sampai tersusul jadi harus fokus dari awal sampai akhir," ucap Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Rionny Mainaky dari rilis PBSI, Rabu (18/5/2022).

Dia mengungkapkan penyebab tunggal putra gagal menyumbang angka. Dia menyebut para pemain tak bisa keluar dari tekanan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut