Permainan Bulu Tangkis: Sejarah, Teknik Dasar hingga Peraturan
Peraturan permainan bulu tangkis secara umum yang berlaku di nomor tunggal dan ganda yaitu harus ada pemain, lapangan dengan kelengkapan dan spesifikasi standar BWF, raket pemain, dan shuttlecock. Shuttlecock dianggap keluar jika saat pukulan servis, shuttlecock tidak mencapai garis depan permainan lawan atau menyangkut di net.
Aturan permainan bulu tangkis secara umum berikutnya adalah raket pemain tidak boleh menyentuh net dan melebihi net ke bidang permainan lawan. Jika ini terjadi, maka poin diberikan untuk lawan.
Kemudian untuk pukulan servis harus dilakukan secara menyilang. Ketika pemain yang melakukan servis sedang dalam poin 0 atau poin genap, maka dia melakukan servis dari sisi kanan bidang permainannya ke bagian kanan permainan lawan melewati net.
Ketika pemain yang melakukan servis sedang dalam poin ganjil, maka dia melakukan servis dari sisi kiri bidang permainannya ke bagian kiri permainan lawan melewati net. Ini berlaku untuk permainan bulu tangkis tunggal dan ganda.
Kemudian ada aturan untuk break 60 detik jika salah 1 pemain sudah mencapai angka 11 di masing-masing babak. Pemain diperbolehkan minum dan beristirahat selama 60 detik sebelum melanjutkan permainan kembali.
Peraturan lain yang berlaku di permainan bulu tangkis tunggal dan ganda adalah sistem poin menggunakan sistem rally point. Rally point berhenti di angka 21. Jika terjadi skor 20-20, maka akan dilakukan deuce hingga tercipta selisih 2 poin. Skor maksimal untuk deuce adalah poin 30.
Pertandingan akan dilakukan dalam 2 game. Jika skor game sama kuat 1-1, maka akan dilakukan babak ketiga atau rubber game. Di rubber game, jika salah satu pemain mencapai angka 11, maka para pemain harus bertukar posisi dan permainan dilanjutkan kembali.
Berikut adalah peraturan permainan bulu tangkis yang berbeda untuk kategori tunggal dan ganda:
Aturan permainan bulu tangkis tunggal pertama adalah shuttlecock dianggap keluar jika shuttlecock jatuh di luar garis terluar bidang permainan lawan. Shuttlecock juga dianggap keluar jika jatuh di kotak samping kanan dan kiri bidang permainan lawan.
Kotak samping kanan dan kiri ini dihitung dari ujung dekat net hingga ujung garis belakang. Jika shuttlecock jatuh di garis samping dalam (garis terluar kedua) bidang permainan lawan, maka shuttlecock masih dianggap masuk.
Aturan permainan bulu tangkis tunggal pertama adalah shuttlecock dianggap keluar jika shuttlecock jatuh di luar garis terluar bidang permainan lawan. Shuttlecock juga dianggap keluar jika ketika pukulan servis dilakukan, shuttlecock jatuh di kotak kecil belakang lawan.
Setelah pukulan servis dikembalikan oleh lawan, maka selama shuttlecock jatuh di dalam kotak besar bidang permainan lawan, maka shuttlecock dianggap masuk. Shuttlecock hanya dihitung keluar jika shuttlecock jatuh di luar garis terluar bidang permainan lawan.
Editor: Abdul Haris