Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : MSIN Resmi Masuk MSCI Indonesia Small Cap Index
Advertisement . Scroll to see content

Pertama di Medan, Run To Care 2022: Bangkit Bersama Keluarga Rentan dan Anak Terdampak Pandemi

Rabu, 24 Agustus 2022 - 11:03:00 WIB
Pertama di Medan, Run To Care 2022: Bangkit Bersama Keluarga Rentan dan Anak Terdampak Pandemi
Run To Care 2022 sukses digelar dengan rute lari 158 kilometer untuk menyampaikan donasi senilai Rp841.242.063 bagi keluarga dampingan SOS Children’s Villages. (Foto: SOS Children’s Villages)
Advertisement . Scroll to see content

MEDAN, iNews.id - Run To Care 2022 Toba-Medan hadir bersama 131 pelari yang telah berjuang berlari sejauh 150 kilometer dari titik start pertama di Pantai Atsari, Danau Toba. Kemudian, jarak 100 kilometer dari titik start kedua di Purba, serta Relay 50 kilometer estafet di titik Pantai Atsari, Danau Toba, Purba dan Berastagi menuju Medan.

Dengan tagline #BangkitBersama, misi Run To Care 2022 tahun ini untuk mendukung keluarga rentan dan anak-anak yang terdampak Covid-19 melalui Family Strengthening Program bagi ratusan keluarga yang didampingi oleh SOS Children’s Villages di Medan.

Perhelatan dimulai di Pantai Atsari, Danau Toba yang dibuka oleh sambutan dari National Director SOS Children’s Villages Gregor Hadi Nitihardjo, serta Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Simalungun Fikri Damanik, Jumat (29/7/2022).

Selanjutnya, para pelari bersiap untuk melaksanakan flag off kategori 150 kilometer, dan Relay 50 kilometer pertama tepat pada 23.00 WIB. Perhelatan Run To Care 2022 berakhir pada Minggu, 31 Juli 2022 pukul 11.00 WIB dengan total cut-off time 36 jam.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, rute lari sepanjang 158 kilometer menjadi salah satu tantangan terbesar bagi para pelari dalam melakukan misi mereka. Melakukan flag off di malam hari, 50 kilometer pertama yang mereka tempuh merupakan jalan raya yang dikelilingi hutan gelap gulita. 

Oleh karena itu, ada beberapa peralatan wajib yang terpasang di badan para pelari seperti BIB, headlamp beserta baterai cadangan, reflective lamp dan digital tracker. Tahun ini, panitia membekali semua pelari dengan digital tracker untuk melacak keberadaan pelari sehingga panitia, keluarga, juga para pendukung bisa mengetahui keberadaan pelari secara real-time yang bisa diakses di runtocare.com/live selama kegiatan berlangsung. 

Para pelari mulai melintasi jalur Sumatra Utara dari Pantai Atsari di Danau Toba melalui Simarjarunjung, Saribu Dolok, Barusjahe, Taman Hutan Raya Berastagi, berkelok di Bandar Baru hingga menuju kota Medan para pelari dihadapkan pada rute yang berat. Jalur berliku yang awalnya dihiasi oleh pemandangan indah danau, gunung dan sawah.

Dilanjutkan dengan kawasan pemukiman padat penduduk dan kondisi cuaca yang ekstrem seperti panas terik disertai sedikit rintik hujan melengkapi perjuangan para pelari. Meski demikian, segala rintangan mampu mereka lewati dengan satu tujuan, yaitu mengantarkan donasi dari para donatur kepada anak-anak dan keluarga dampingan yang menunggu mereka di garis finish.

Tentunya, para pelari tidak berjuang sendiri, demi mendukung para pelari sebagai pejuang anak di Run To Care 2022, panitia juga mempersiapkan 11 water station untuk para pelari agar bisa beristirahat sejenak untuk mengisi tenaga. Selain itu, terdapat pula dua check point bagi pelari agar bisa mengembalikan energi dengan makan, tidur, atau fisioterapi oleh tim yang telah disiapkan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut