Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Deretan Cabor Penyumbang Emas Terbanyak di SEA Games 2025! Angkat Besi Cetak Sejarah
Advertisement . Scroll to see content

Polemik Kickboxing SEA Games 2025 Memanas! NOC Indonesia Bilang Begini

Rabu, 24 Desember 2025 - 17:03:00 WIB
Polemik Kickboxing SEA Games 2025 Memanas! NOC Indonesia Bilang Begini
Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) akhirnya angkat bicara terkait polemik yang menyeruak di cabang olahraga kickboxing pada ajang SEA Games 2025 (Foto: Andika Rachmansyah)
Advertisement . Scroll to see content

Soal Unggahan Viral Atlet

Sebelumnya, atlet Andi Mesyara Jerni Maswara sempat mengunggah video protes di media sosial yang kemudian viral. Ia menyebut merasa dicurangi dan mengaku mendapat intimidasi saat akan menerima medali perunggu di kelas 50 kilogram putri.

Okto menjelaskan bahwa federasi kickboxing memiliki aturan ketat terkait aktivitas media sosial atlet selama kejuaraan berlangsung. Aturan tersebut berlaku di level internasional, Asia, hingga nasional.

“Yang menarik, ternyata salah satu cabor yang mengatur tata kelola sosial media itu kick boxing, diatur internasional federasinya, diatur di Asia konfederasi maupun di nasional federasi,” terang Okto.

Menurut Okto, unggahan tersebut berpotensi membuat Jerni kehilangan medali, karena dinilai melanggar regulasi federasi. Oleh sebab itu, Krisna Bayu, selaku anggota Exco NOC Indonesia, melakukan komunikasi langsung dengan atlet yang bersangkutan.

“Kita ingin menyampaikan kepada masyarakat Indonesia bahwa apa yang dilakukan itu sudah sesuai aturan, dan bahkan prioritas utama kita menjaga Merah Putih. Pada hari itu, disini ada saksinya pak Ngatino, Indonesia hampir kehilangan medali karena kelakuan dari oknum. Tetapi saya berterima kasih kepada Krisna Bayu yang pada waktu itu hadir dan mau menjembatani sehingga akhirnya medali itu bisa kita dapatkan, seharusnya medali itu tidak diberikan kepada atlet kita,” paparnya.

“Tetapi karena Krisna Bayu seorang Olympian dan pernah mengikuti beberapa kali SEA Games dan Asian Games sehingga tahu persis bagaimana perasaan atlet kalau menang tidak mendapatkan medali. Dan syaratnya waktu itu cuma satu, yaitu harus menurunkan media sosialnya yang dianggap menyerang institusi Asia Federasi dan itu ternyata diatur oleh aturan mereka, bukan karena perorangannya,” tutup Okto.

Dengan penjelasan tersebut, NOC Indonesia berharap publik dapat melihat polemik kickboxing SEA Games 2025 secara lebih utuh dan memahami bahwa setiap keputusan diambil demi menjaga nama baik Indonesia di panggung olahraga internasional.

Editor: Reynaldi Hermawan

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut