Raih Emas Kedua untuk Indonesia, Suparniyati: Prestasi Ini untuk Ibu
Namun, wanita 25 tahun itu tetap bersyukur bisa naik podium utama. Dia bangga bisa menyumbang emas dan mengumandangkan lagu Indonesia Raya di ajang ini. Apalagi, ini merupakan debutnya pada Asian Para Games.
Suparniyati mengambil ancang-ancang pada babak final para atletik
nomor tolak peluru F20 putri Asian Para Games 2018
di SUGBK, Jakarta, Senin (8/10/2018).
Torehan Suparniyati di ajang kali ini menjadi rekor baru Asia untuk tolak peluru F20 melewati pencapaian atlet Malaysia Nursuhana binti Ramlan pada tahun 2012 di Paralimpiade London, dengan 10,71 meter.
Atlet asal Riau itu mempersembahkan prestasi itu untuk ibunya yang telah membesarkannya seorang diri usai sang ayah meninggal dunia ketika Suparniyati masih SMA.
“Medali emas ini untuk ibu. Saya selalu mau membahagiakan ibu. Kalau dapat bonus, saya mau membangun rumah untuk tempat tinggal keluarga," kata Suparniyati.
Dengan medali emas Asian Para Games 2018, Suparniyati berhak atas bonus Rp1,5 miliar dari pemerintah. Sementara Tiwa memperoleh Rp250 juta atas medali perunggunya.
Editor: Abdul Haris