SEA Games 2025: Indonesia Turunkan Skuad Muda Tunggal Putra, Tantang Rival yang Full Team
Indra menjelaskan bahwa target tetap diberikan kepada para pemain, namun tidak dalam bentuk tuntutan mutlak. Dia menegaskan pentingnya fokus pada permainan dari satu laga ke laga selanjutnya.
“Begini, maksud saya dengan melihat negara lain yang full team di sini. Dibilang mudah, ya pasti enggak. Ada Kunlavut, semuanya ada di situ,” kata Indra.
Meski tidak membebani anak didiknya dengan target emas secara eksplisit, Indra memastikan target tersebut tetap ada sebagai pemicu performa pemain.
“Kita target ada. Tapi seperti turnamen yang biasa dilewati, target itu harus supaya memicu mereka maksimal. Tapi spesifik ‘kamu harus emas’, ya saya rasa gimana ngomongnya ya… Bukannya enggak bisa, bisa kita target ke sana. Kita lihat step-by-stepnya,” jelasnya.
Lebih jauh, Indra menilai peluang untuk meraih medali tetap terbuka. Menurut dia, empat pemain muda itu memiliki ambisi besar untuk membawa pulang hasil terbaik bagi Indonesia.
“Saya rasa iya (ada peluang raih medali). Anak-anak juga ambisinya bagus sekali. Intinya kita berangkat, bukan berangkat, kita mau medali. Nanti kita lihat apa warnanya,” pungkasnya.
Dengan komposisi pemain muda dan rival yang turun dengan kekuatan penuh, sektor tunggal putra Indonesia di SEA Games 2025 menjadi salah satu sektor yang paling dinantikan performanya. Regenerasi, tekanan, dan peluang kejutan kini menyatu dalam satu misi: medali untuk Merah Putih.
Editor: Abdul Haris