Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Indonesia Raih 72 Emas SEA Games 2025, Erick Thohir Serukan Pecahkan Kutukan 30 Tahun
Advertisement . Scroll to see content

Sejarah Asian Games, Multievent Terbesar Asia yang Sempat Diganggu Perang

Rabu, 25 Mei 2022 - 23:00:00 WIB
Sejarah Asian Games, Multievent Terbesar Asia yang Sempat Diganggu Perang
Sejarah Asian Games menarik untuk diulas. Ini merupakan multievent olahraga terbesar Asia yang sempat disetop karena perang.
Advertisement . Scroll to see content

Empat tahun setelahnya, gantian Pakistan yang membatalkan niatnya untuk menjadi tuan rumah. Pasalnya, mereka sedang terlibat konflik dengan Bangladesh. Lalu, Thailand pun menawarkan diri untuk menjadi tuan rumah dan Asian Games edisi tahun tersebut pun akhirnya digelar di Bangkok.

Usai Asian Games rutin digelar dalam beberapa tahun, Komite Olimpiade negara-negara Asia membuat keputusan untuk merevisi konstitusi Federasi Asian Games. Lalu, sebuah asosiasi baru yang dinamai Dewan Olimpiade Asia alias OIympic Council of Asia (OCA) pun dibentuk pada 1982.

Saat itu, India sudah ditunjuk sebagai tuan rumah dan OCA pun memutuskan untuk tidak merubah hal itu. Setelah itu, OCA resmi mengawasi penyelenggaraan Asian Games mulai edisi 1986 di Korea Selatan.

Kemudian, pada 1994, OCA mengakui negara-negara pecahan Uni Soviet seperti Kazakhstan, Kirgistan, Uzbekistan, Turkmenistan dan Tajikistan. Semua negara tersebut pun selalu ikut berpartisipasi di setiap edisi Asian Games sampai saat ini karena negara-negara peserta Asian Games adalah seluruh negara Asia yang terdaftar dalam naungan OCA.

Untuk edisi 2022 ini, Asian Games yang sedianya digelar di Hangzhou, China, pada 10-25 September mendatang ditunda sampai tahun depan. Sebab terjadi kenaikan angka Covid-19 di Negeri Tirai Bambu pada Mei ini.

Sebagai tambahan, Indonesia merupakan tuan rumah dari edisi terakhir Asian Games yang dihelat pada 2018 lalu. Saat itu, Jakarta dan Palembang ditunjuk sebagai kota yang menggelar berbagai cabang olahraga dalam turnamen multievent terbesar antar negara-negara Asia tersebut.

Editor: Reynaldi Hermawan

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut