Sempat Alami Kendala,Verstappen Akhiri Kemenangan Beruntun Mercedes
Leclerc harus melebar ketika Verstappen melintas dan tinggal menunggu keputusan steward setelah itu.
"Tentang insiden itu jelas tampak dari dalam mobil. Saya tak tahu bagaimana itu terlihat dari luar, tapi kita lihat apa keputusannya,” ujar Leclerc.
"Kami bersenggolan dan aku harus melebar, dan aku tak punya kesempatan untuk melawan balik," kata Leclerc.
Ini merupakan drama kedua bagi Leclerc yang juga meraih pole position di Bahrain di mana dia kehilangan gelar juara di sana karena masalah mesin.
Kepala tim Red Bull Christian Horner menyatakan, Verstappen telah memberi cukup ruang bagi Leclerc.
"Kedua pembalap ini adalah masa depan dan jika mereka merampas kemenangan dari Max maka itu merampas dari Formula 1," kata Horner.
"Kami butuh pembalap yang membalap ketat dan bertarung satu dengan lainnya," ujarnya.
Sementara itu Vettel yang menggunakan strategi dua pitstop menggunakan ban yang lebih baru umurnya untuk mengungguli Hamilton.
Hamilton meraih P2 di kualifikasi tapi harus turun ke P4 karena penalti setelah kedapatan menghalangi pembalap Alfa Romeo Kimi Raikkonen di kualifikasi.
Pembalap asal Inggris itu juga harus mengganti sayap depan mobilnya ketika pitstop dan kewalahan menjaga kecepatannya di kondisi trek yang panas.
"Hari ini menyibak kelemahan kami," kata kepala tim Mercedes Toto Wolff. "Kami tidak bisa membalap dengan mobil kami. Kami hanya mencobanya untuk tetap hidup dan mendinginkannya dengan baik."
Pembalap McLaren Lando Norris memimpin persaingan papan tengah dengan finis keenam, diikuti Pierre Gasly dari Red Bull di P7.
Carlos Sainz tampil impresif bagi McLaren dengan finis P8 setelah start dari P20 karena penalti buntut pergantian sejumlah komponen power unit.
Alfa Romeo menambah pundi-pundi poin lewat Kimi Raikkonen yang finis P9 dan rekan satu timnya, Antonio Giovinazzi yang mengemas poin terakhir yang tersedia hari itu di P10.
Editor: Abdul Haris