Sergio Perez Cuek soal Nasibnya di Red Bull Racing: Saya Fokus untuk Musim 2024
Setelah menerima penalti lima detik karena menyalip ketika bendera kuning berkibar, pembalap berusia 34 tahun itu bertabrakan dengan Kevin Magnussen, sehingga dia mendapatkan penalti lima detik lagi. Selepas itu, dia sempat tak melanjutkan balapan, tetapi untuk menghindari penalti grid di Qatar, dia membalap lagi untuk menjalani hukumannya sebelum kemudian gagal finis lagi.
Akan tetapi, selepas itu Perez mendapatkan momentum kebangkitannya. Dia mengamankan empat finis di lima besar dalam lima balapan terakhir di F1 2023, termasuk finis ketiga di GP Las Vegas.
Perez pun bertekad untuk memperbaiki kesalahan-kesalahannya musim lalu di F1 2024. Dia ingin mengembangkan performanya lebih lanjut sejak awal musim ini.
“Sangat penting bagi kami untuk mempelajari apa yang salah, belajar dari kesalahan kami, saya pikir kami memahami banyak hal. Ini tahun keempat saya bersama Red Bull, dan saya berharap bisa berada dalam kondisi terbaik,” jelas Perez.
“Saya pikir dengan perubahan yang kami lakukan pada mobil, yang terpenting adalah peningkatan dan pembelajaran dengan mobil, berkembang bersama mobil. Ini musim yang panjang, jadi tidak masalah di mana Anda memulai di Bahrain, yang terpenting adalah di mana Anda finis di Abu Dhabi,” imbuhnya.
“Jadi ini adalah musim yang besar, penting untuk mencapai kemajuan itu. Itu akan menjadi fokus utama saya tahun ini,” pungkasnya.
Editor: Ibnu Hariyanto