8 Teknik Dasar Pencak Silat, Seni Bela Diri Asli Indonesia
JAKARTA, iNews.id - Pencak silat merupakan seni bela diri yang berasal dari Indonesia. Kemahiran melakukan olahraga ini harus ditunjang penguasaan teknik dasar yang baik.
Gerakan pencak silat memiliki banyak macam. Pergerakannya terdiri dari kombinasi antara pukulan, tendangan dan pengetahuan tentang bagian terlemah pada tubuh manusia.
Tentu untuk mempelajari pencak silat, seseorang harus berguru kepada ahlinya. Namun, pada dasarnya terdapat beberapa teknik dasar yang perlu diketahui, antara lain:
1. Kuda-Kuda
Kuda-kuda adalah teknik dasar pencak silat yang berpusat pada posisi kaki saat menapak tanah. Fungsinya adalah untuk menjaga keseimbangan saat menyerang maupun bertahan dari serangan lawan.
Ada beberapa jenis kuda-kuda yang bisa dipelajari. Mulai dari kuda-kuda depan, tengah, belakang, samping, silang, maupun teknik kuda-kuda depan-belakang.
2. Sikap Pasang
Setelah menentukan kuda-kuda, selanjutnya yang dipelajari adalah sikap pasang. Untuk melakukannya, diperlukan fleksibilitas tubuh agar dapat cepat beradaptasi dengan situasi yang dihadapi.
Sikap pasang bisa digunakan baik untuk bertahan maupun menyerang. Dengan begitu, petarung bisa menentukan gerakan selanjutnya, sesuai dengan keadaan yang dibutuhkan.
3. Arah
Dalam pencak silat, seorang petarung harus bisa bergerak ke arah delapan mata angin. Teknik ini diperlukan agar seorang petarung pencak silat dapat melangkah saat menyerang atau bertahan.
Dengan menentukan arah gerak, petarung dapat bergerak lebih fleksibel, sesuai dengan kebutuhan. Hasilnya, posisi seorang petarung selalu dinamis dan tak terpaku di satu titik saja.
4. Pola Langkah
Pola langkah adalah gerakan kaki yang memiliki pergerakan secara taktis. Tujuannya agar mendapatkan posisi yang menguntungkan saat berhadapan dengan lawan.
Pola langkah terdiri atas beberapa macam gerakan, yaitu lurus, zig-zag, langkah U dan S, segitiga, maupun segi empat.
5. Tendangan
Seperti namanya, teknik tendangan dalam pencak silat bukan hanya gerakan yang dilakukan oleh tulang kering dan telapak kaki. Tetapi juga sangat bergantung dengan pergerakan lutut.
Ada beberapa jenis tendangan yang menjadi teknik dasar pencak silat. Beberapa di antaranya ada tendangan lurus, sabit, tendangan T, jejak, dan tendangan belakang.
6. Pukulan
Pukulan yang dikenal dalam teknik dasar pencak silat terdiri atas 4 jenis. Antara lain pukulan lurus, pukulan tegal, pukulan bandul, serta melingkar.
Selain untuk menyerang, teknik pukulan juga bisa digunakan sebagai bentuk pertahanan dari serangan musuh. Hal itu pun bisa membuat sorang petarung dapat melakukan serangan balasan.
7. Tangkisan
Ini merupakan teknik dasar pencak silat yang penting untuk bertahan dari serangan lawan. Fleksibilitas dan respons yang cekatan sangat diperlukan dalam menangkis serangan.
Pada dasanya, terdapat tiga jenis teknik tangkisan dalam pencak silat. Mereka adalah tangkisan luar, tangkisan atas, dan tangkisan bawah, disesuaikan dengan datangnya arah serangan lawan.
8. Guntingan
Selain memukul dan menendang, petarung pencak silat juga bisa menjatuhkan lawan dengan teknik guntingan. Seperti namanya, teknik ini dilakukan dengan ‘menggunting’ atau menjepit kaki lawan dengan kedua kaki petarung.
Dalam pencak silat, teknik guntingan bisa berupa gunting depan, samping, belakang, maupun guntingan atas. Namun, seorang petarung memang harus dalam keadaan jarak dekat jika ingin merobohkan lawan dengan teknik guntingan.
Editor: Abdul Haris