Turnamen Hot Nine Berakhir, Ini Para Juara dan Penampilan Terbaik Mereka
Echa mengeksekusi bola 9 dengan baik sekaligus memenangkan pertandingan ini dan merebut posisi 3 di Hot Nine.
Sekjen PB POBSI Robby Suarly mengatakan strategi yang diterapkan Echa bagaimana pun akhirnya membuahkan hasil yang diharapkan. Ada banyak factor yang menentukan kemenangan seorang pemain. Mulai dari kemampuan menerapkan strategi yang tepat, membaca kekurangan lawan, membaca lay out bola, dan mengatasi tekanan. Ini sangat tergantung pada jam terbang.
“Akhirnya faktor strategi, bermain taktis, membaca kemampuan lawan, membaca lay-out bola, kemampuan mengatasi tekanan dan keluar dari tekanan, pengalaman jam terbang bertanding, memainkan emosi lawan, kemampuan menguasai panggung. Akhirnya menjadi faktor-faktor penentu kemenangan yang sangat dominan untuk diakumulasikan dan dipadukan, selain kemampuan teknis tentunya.”
Echa Sudarto mengatakan dia senang dan bersyukur, namun dia mengakui tidak ada persiapan yang khusus dalam pertandingan ini, “Kita cuma latihan seperti biasa cuma karena terhalang pandemi jadi latihannya waktuhya berkurang untuk persiapan sih.”
Sementara dalam puncak turnamen di mana babak grand final antara Angeline Ticoalu dengan Fathrah Masum juga berlangsung menarik, meskipun berlangsung dalam waktu relatif singkat.
Angel yang merupakan atlet berprestasi sekaligus andalan Indonesia peraih medali Sea Games ini tampil dengan performa terbaiknya.
Angel mulai terlihat mengungguli lawannya setelah di game pertama Fathrah melakukan break yang salah dan Angel mengambil alih permainan. Dia langsung memasukkan bola satu per satu dengan kontrol cue ball atau bola putih dengan sangat baik. Dia pun memenangkan game pertama. Skor 1-0 untuk Angel.
Di game kedua, dia melanjutkan penampilan sempurnanya. Ia melakukan break dan memasukkan seluruh bola atau melakukan run-out. Skor 2-0 untuk Angel.
Game ketiga, Fathrah melakukan break. Dia gagal lagi. Miss break. Kemudian Angle melakukan safety yang sempurna namun Fathrah berhasil melakukan kick-shot dengan baik. Kesempatan ada pada Angel.
Namun dia melakukan unforced error. Kesempatan berpindah ke Fathrah. Ia pun memasukkan satu per satu bola, meskipun kontrol bola putihnya tidak terlalu sempurna. Namun ketika tersisa bola-9, Fathrah melakukan kesalahan fatal, bola-9 tidak masuk. Itu menjadi posisi mudah bagi Angel. Bola 9 masuk dan Angel menang dengan skor 3-0 sekaligus menjadi juara Hot Nine.
Angel mengaku senang dan beruntung bisa mendapatkan gelar juara dari turnamen Hot Nine. "Senang, I got a lucky in the end. A win is a win, over all sih happy," katanya.
Fathrah Masum atau akrab dipanggil Ifath mengakui permainan Angel sangat bagus dan memanfaatkan celah atas kesalahan yang dia lakukan. Ifath mengaku sangat puas karena sejak pertama dia sudah menyiapkan strategi dan berlatih. Cuma di Final ini dia mengaku kurang persiapan.
"Cukup senang pada pertandingan malam ini. Kenapa cukup senang karena belum menang. Saya akui Angel bermain dengan sangat baik sekali. Bagus sekali. Dia bisa memanfaatkan kesalahan-kesalahan
Sekjen PB POBSI, Robby Suarly mengatakan hasil pertandingan di turnamen Hot Nine ini cukup mewakili dan menggambarkan kondisi kemampuan atlet biliar putri Indonesia saat ini. Saat ini para juara Hot Nine ini adalah bagian dari para pebiliar puteri papan atas yang menjadi andalan Indonesia.
Editor: Abdul Haris