Youtuber AS Logan Paul Sesumbar Akan Robohkan Floyd Mayweather di Duel 8 Ronde
MIAMI, iNews.id- Youtuber asal Amerika Serikat, Logan Paul sesumbar bakal mengalahkan mantan petinju profesional, Floyd Mayweather Jr dalam pertarungan eksebisi dalam waktu dekat. Logan Paul juga enggan bertarung lagi dengan Mayweather jika dirinya menang.
Pertarungan tinju antara Mayweather vs Logan pun akan berlangsung Hard Rock Stadium, Miami, Amerika Serikat pada 6 Juni 2021 mendatang. Pertarungan bertajuk eksebisi itu akan menjadi sebuah pertarungan kedua Paul semenjak mencoba terjun ke dunia tinju.
Sebelumnya Paul pernah bertarung tinju secara profesional dengan youtuber juga, yakni KSI. Sayangnya Paul kalah dari KSI lewat split decision pada November 2020 kemarin. Jadi, rekor Logan sejauh ini 0-1.
Kini dia memberanikan diri menantang mantan petinju yang memiliki rekor tak terkalahkan 50-0. Paul mengatakan akan memberikan pelajaran kepada Mayweather yang telah meremehkannya.
"Saya akan menjatuhkannya dan menjadi petinju terhebat di planet ini. Lalu saya akan pensiun dan tidak memberi Floyd pertandingan ulang... Dia tidak tahu dengan siapa dia akan masuk ring," kata Logan Paul dikutip dari sportbible, Selasa (1/6/2021).
Paul mengatakan pertarungan tersebut akan berlangsung delapan ronde. Dia menegaskan tidak akan menggunakan pelindung kepala dalam duel melawan Mayweather Jr.
"Dia benar-benar mengira saya seorang YouTuber. Dia benar-benar mengira saya petarung palsu. Saya mengerti. Semua yang saya gambarkan secara online mengatakan hal yang sama. Tapi kami benar-benar tentang kehidupan ini sekarang. Floyd meremehkan saya. akan menyakitinya," ujarnya.
Mayweather sekarang berusia 44 tahun. Mayweather menyebut pertarungan ini sebagai 'perampokan bank yang dilegalkan'. Untuk itu, dia harus turun tangan memberi pelajaran kepada Logan Paul.
"Saya percaya dalam bekerja lebih cerdas, bukan lebih keras. Jadi jika itu sesuatu yang mudah seperti (pertarungan dengan Paul). Saya harus melakukannya. Saya harus melakukannya," kata Mayweather.
Editor: Ibnu Hariyanto