10 Pemain Asing Persija Jakarta di Indonesia Super League 2025/2026: Macan Kemayoran Rasa Brasil
Selain itu, dominasi pemain Brasil juga semakin kental dengan keberadaan pelatih Mauricio Souza, yang juga berasal dari negara yang sama. Dengan begitu, strategi di lapangan bisa lebih cepat dipahami. Pelatih tidak perlu terlalu banyak menyesuaikan instruksi, karena sebagian besar pemain asing sudah terbiasa dengan filosofi taktik yang dibawanya.
Namun, warna asing Persija tidak hanya berhenti pada Brasil. Kehadiran satu pemain Asia, yaitu Ryo Matsumura dari Jepang, juga membawa keunikan tersendiri. Ia menjadi jembatan penting untuk menghubungkan tim dengan regulasi Asia, sekaligus memberikan gaya bermain berbeda yang lebih disiplin dan taktis. Perpaduan ini menjadikan Persija punya karakter unik: atraktif khas Brasil, tetapi tetap terukur berkat sentuhan Jepang.
Dengan kombinasi seperti ini, publik menilai bahwa Persija Jakarta sedang membangun proyek jangka panjang yang berani. Alih-alih mendatangkan pemain asing dari banyak negara, manajemen memilih membangun sebuah “koloni Brasil” yang solid, ditambah sedikit variasi dari Asia. Pilihan ini menunjukkan keberanian dalam strategi, sekaligus ambisi besar untuk bersaing di papan atas Indonesia Super League musim 2025/2026.
Persija Jakarta tampaknya sengaja mendominasi bursa transfer asing dengan mayoritas pemain Brasil—“rasanya Rio de Janeiro” jadi julukan tak resmi skuad musim ini. Strategi ini memperlihatkan preferensi gaya permainan atraktif, teknik tinggi, serta kekompakan antar pemain asal negara yang sama.
Didukung pelatih Mauricio Souza (juga asal Brasil), adaptasi taktik dan komunikasi pasti lebih lancar. Selain itu, keberagaman peran dari pertahanan hingga penyerangan menunjukkan keseimbangan skuad yang kuat.
Dan 10 pemain asing Persija Jakarta di Indonesia super league 2025/2026 ini menjadi fondasi utama perjalanan Persija di musim kompetisi penuh ambisi tersebut, semoga bisa membawa klub kembali berjaya!
Editor: Komaruddin Bagja