2 Kandidat Pelatih Masuk Radar Arema FC, Salah Satunya sang Mantan

MALANG, iNews.id - Arema FC mulai melakukan audisi pelatih. Salah satu nama yang mencuat adalah Milan Petrovic yang pernah menangani tim berjuluk Singo Edan itu pada 2018.

General Manager Arema Ruddy Widodo mengakui, Petrovic pernah mengontaknya.Intinya, dia tertarik bergabung kembali ke klub asal Malang itu. Namun, Ruddy belum bisa memutuskan, karena wewenang itu bukan ada pada dirinya.

Baca Juga

FC Emmen Unggah Momen Tim Geypens Terima Penghargaan Gol Terbaik untuk Oktober 2025

"Kami menghargai keinginannya untuk kembali, kami respek kepadanya. Tapi maaf, bukan saya yang mengambil keputusan menunjuk pelatih kepala,” ujar Ruddy Widodo, Rabu (7/4/2021).

Selain Petrovic, muncul juga Vicenzo Alberto Annese. Nama pelatih asal Italia berusia 36 tahun ini kabarnya juga dilirik menjadi kandidat pelatih kepala Singo Edan. Namun, kembali Ruddy bergeming keputusan pelatih kepala bukan wewenangnya.

Baca Juga

Real Madrid Perkasa, Zinedine Zidane Bocorkan Kelemahan Liverpool

"Bukan saya yang memutuskan siapa yang akan menjadi pelatih kepala Arema nantinya. Keputusan untuk menunjuk itu ada di tangan direksi klub, tentu berdasarkan masukan dari saya, staf pelatih dan pemain,” ucapnya.

Bukan hanya pelatih asing, manajemen Arema juga mempertimbangkan opsi memakai pelatih lokal.Namun, syaratnya pelatih tersebut harus memiliki lisensi AFC Pro.

Baca Juga

Liverpool Dihajar Real Madrid, Jurgen Klopp Bersyukur Curi Gol Tandang

"Arahannya direksi, kalau pelatih lokal bukan sembarang lokal, tapi tetap yang berlisensi AFC Pro. Kami juga berpikir panjang soal AFC Club Licensing, pelatih kepala kan harus Pro. Tiap tahun kami lolos licensing tersebut, makanya tahun ini agar lolos lagi ya harus pakai pelatih Pro juga,” tutur Ruddy.

Baca Juga

Vinicius Junior Menggila, Real Madrid Buat Liverpool Bertekuk Lutut

Menurutnya, opsi pelatih lokal dipilih lantaran secara pengalaman dan komunikasi tak ada kendala dengan pemain, sehingga dianggap memudahkan persiapan tim secara keseluruhan. Pelatih asing yang baru mengetahui iklim persepakbolaan Indonesia, dianggap perlu adaptasi lagi sehingga memerlukan waktu.

Selain itu dari sisi komunikasi bahasa menjadi hal yang perlu direspons serius. Mengingat komunikasi merupakan hal penting untuk mengimplementasikan program dan visi misi di lapangan.

"Salah satu alasan kami ya demi menyesuaikan para asisten. Mereka kan tidak fasih berbahasa Inggris. Kalau pelatihnya lokal, bisa jadi tidak butuh waktu lama untuk adaptasi komunikasi,” kata Ruddy.

Di Piala Menpora 2021, Arema ditangani oleh Kuncoro, yang notabene merupakan asisten pelatih Arema FC tahun lalu. Alhasil tanpa pelatih kepala yang mumpuni diduga menjadi penyebab Singo Edan tak meraih hasil maksimal di fase penyisihan Grup A Piala Menpora 2021, hingga tak lolos. 

Editor: Abdul Haris