3 Gelandang yang Pas Jadi Pelapis Marc Klok di Timnas Indonesia, Nomor 2 Andalan Madura United
GIANYAR, iNews.id - Timnas Indonesia saat ini sedang menjalani pemusatan latihan (TC) di Bali dalam persiapan Piala AFF 2022. Dari sejumlah nama yang dibawa Shin Tae-yong, tampaknya Skuad Garuda masih kekurangan gelandang bertahan untuk melapis Marc Klok di sektor lini tengah.
Seperti diketahui, Skuad Garuda -julukan Timnas Indonesia- di bawah asuhan Shin Tae-yong akan mengikuti Piala AFF 2022 yang akan dimulai 20 Desember hingga 16 Januari 2023. Pelatih berpaspor Korea Selatan itu sebelumnya telah memanggil 28 pemain untuk mengikuti TC di Bali.
Pada Piala AFF tahun ini, Shin Tae-yong membutuhkan beberapa gelandang untuk membuat lini tengah Skuad Garuda jadi solid. Adapun, gelandang yang masih menjadi pilihan pelatih asal Korea Selatan itu adalah Marc Klok.
Pemain naturalisasi yang memperkuat Persib Bandung itu menjadi andalan Shin Tae-yong dalam beberapa turnamen ke belakang. Marc Klok sendiri berhasil membawa Indonesia meraih medali perunggu di SEA Games 2021 lalu dan lolos ke Piala Asia 2023.
Marc Klok memang dapat memberikan kontribusi besar untuk Timnas Indonesia. Sehingga, ia selalu dipercaya oleh Shin Tae-yong. Namun, tampaknya Timnas Indonesia masih membutuhkan gelandang bertahan sebagai pelapis Marc Klok.
Meskipun, sejauh ini sudah ada Syahrian Abimanyu hingga Rachmat Irianto yang telah dipanggil Shin Tae-yong mengikuti TC di Bali. Namun untuk Abimanyu, ia bertipikal lebih menyerang. Sementara Rachmat Irianto, ia juga kerap dipasang sebagai bek tengah atau bek sayap.
Sehingga, Shin Tae-yong sepertinya masih membutuhkan beberapa gelandang bertahan lagi untuk menjadi pelapis Marc Klok. Adapun, tiga gelandang bertahan yang cocok jadi pelapis Marc Klok di Timnas Indonesia sebagai berikut.
1. Muhammad Arfan

Pertama adalah gelandang PSM Makassar, Muhammad Arfan. Pemain berusia 25 tahun itu patut diperhitungkan untuk dipanggil Shin Tae-yong agar bisa menambah daya gedor Timnas Indonesia di lini tengah.
Bukan tanpa alasan, sebab PSM Makassar kerap memercayakan lini tengah kepada Muhammad Arfan di beberapa laga terakhir Juku Eja. Meski pelatihnya berganti-ganti, tetapi Arfan selalu menjadi pilihan utama.
Sejak PSM pernah dibesut Milomir Seslija, Syamsuddin Batola, hingga Joop Gall, mereka semua memercayakan lini tengah kepada Arfan. Tercatat, sepanjang Liga 1 musim 2-21-2022, Arfan sudah mengoleksi 31 penampilan.
Lalu untuk Liga 1 musim 2022-2023, Arfan kembali mengamankan posisi gelandang ketika Tim Juku Eja dibesut Bernardo Tavares. Sejak itu, kelahiran 1997 itu hampir tak pernah absen, baik itu di Piala Presiden 2022, Piala AFC 2022, hingga Liga 1.
2. Zulfiandi
Lihat postingan ini di Instagram
Kemudian yang kedua adalah gelandang bertahan Madura United, Zulfiandi. Pemain berusia 27 tahun itu layak dijajal kemampuannya oleh Shin Tae-yong untuk menjadi pelapis Marc Klok di lini tengah Timnas Indonesia.
Zulfiandi merupakan sosok gelandang yang bertipikal bertahan. Selain itu kelincahan dan kekuatan dalam menjaga keseimbangan tim, ia juga kerap membantu serangan Madura United.
Mantan pemain Timnas Indonesia U-23 itu kini secara perlahan-lahan mulai menemukan performa terbaiknya usai pulih dari cedera lutut pada musim lalu. Pada Liga 1 2022-2023 bersama Laskar Sape Kerrab, Zulfiandi telah mencatat 11 penampilan.
Artinya, Zulfiandi tak pernah absen bertanding bersama Laskar Sappe Kerrab. Bahkan, dalam lima laga terakhir dia selalu turun sebagai starter Madura United. Ini menjadi sinyal bahwa Zulfiandi kayak dipanggil Shin Tae-yong.
3. Tegar Infantrie
Lihat postingan ini di Instagram
Sebuah kiriman dibagikan oleh TEGAR INFANTRIE SUKAMTO (@tegarinfantries)
Terakhir, adalah gelandang Persikabo 1973, Tegar Infantrie. Sejak Djadjang Nurdjaman menjadi pelatih kepala, Tegar menjadi satu di antara pemain Laskar Padjadjaran yang selalu dipercaya untuk menjaga posisi gelandang bertahan.
Tercatat, Tegar sudah tampil sebanyak 11 kali sebelum Liga 1 2022-2023 terhenti pada 2 Oktober lalu. Bahkan dari semua pertandingan itu, 10 di antaranya ia menjadi starter.
Kini, dengan kompetisi Liga 1 2022-2023 yang kembali bergulir bisa menjadi momen gelandang asal Semarang itu untuk menunjukkan kualitasnya. Bersama Persikabo 1973, dia telah menemukan performa terbaiknya.
Sebelumnya, pemain berusia 23 tahun itu jarang dimainkan sebagai starter. Tepatnya ketika memperkuat PSIS Semarang, PSM Makassar, maupun RANS Nusantara FC. Kini, dia menjadi sosok penting di lini tengah Persikabo. Oleh karena itu, Shin Tae-yong patut memanggilnya.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya