3 Pemain Tersubur di Euro, Cristiano Ronaldo dan Michel Platini Selevel

ROMA, iNews.id - Euro merupakan wadah striker top Eropa unjuk gigi bersama negaranya masing-masing. Mereka berlomba-lomba menyarangkan bola demi membawa timnya juara.

Hingga kini ada tiga pemain paling subur sepanjang sejarah Euro. Siapa saja mereka?

Baca Juga

Timnas Putri Indonesia Babak Belur Dibantai Thailand 0-8 di SEA Games 2025, Akira Higashiyama: Saya Tanggung Jawab!

Berikut ulasannya:

1. Alan Shearer (Inggris – 7 Gol)

Baca Juga

Buka-bukaan, Nedved Bocorkan Nasib Pirlo dan Ronaldo di Juventus

Alan Shearer membela Inggris di tiga Euro, yakni 1992, 1996 dan 2000. Di edisi pertama, Shearer hanya turun satu kali dan Inggris tersingkir di Fase Grup. Kiprah gila ditunjukkan Shearer edisi 1996 yang digelar di negaranya sendiri.

Dia mengemas lima gol dari lima pertandingan. Pencapaian itu membuat Shearer keluar sebagai top skor. Sayangnya, kiprah Inggris kala itu terhenti di semifinal.

Baca Juga

Juventus Terancam Tak Main di Liga Italia Musim Depan, Ronaldo Hengkang?

Shearer terakhir turun di Euro 2000. Dia main di tiga laga dengan koleksi dua gol. Total, Shearer mengemas tujuh gol dari sembilan penampilan pada ajang tersebut.

Baca Juga

Juventus Keluar dari 4 Besar, Cristiano Ronaldo Main di Liga Europa?

2. Michel Platini (Prancis - 9 Gol)

Platini jadi yang paling ganas sepanjang sejarah Euro. Dia hanya turun di satu edisi tepatnya 1984. Tapi dirinya tampil luar biasa dalam turnamen yang dilangsungkan di negaranya sendiri itu.

Baca Juga

Bukan Real Madrid atau MU, Ini Klub yang Mungkin Dituju Cristiano Ronaldo

Hanya dari lima pertandingan, Platini mengemas sembilan gol. Catatan itu menempatkan Platini sebagai top skor Euro 1984. Berkat bantuan Platini, Prancis keluar sebagai juara setelah menang 2-0 di final atas Spanyol. Kala itu, satu dari dua gol Prancis dikemas Platini.

3. Cristiano Ronaldo (Portugal - 9 Gol)

Sama seperti Platini, CR7 juga mencetak sembilan gol. Namun, Ronaldo membutuhkan 21 laga untuk mengemas sembilan gol di atas.

Ronaldo tercatat turun di empat Euro (2004, 2008, 2012 dan 2016). Jika tak ada kendala, Cristiano Ronaldo akan membela Portugal di Euro 2020, alias keikutsertaannya yang kelima kali.

Tambahan satu gol di Euro tahun ini, sudah cukup menempatkan Ronaldo sebagai top skor sepanjang masa kompetisi antarnegara Benua Biru tersebut. Karena itu, menarik menanti aksi CR7 dan Timnas Portugal.

Editor: Reynaldi Hermawan