4 Catatan Sejarah Diukir Rumania usai Bantai Ukraina di Euro 2024, Adrian Mutu dan Gheorghe Hagi Patut Bangga

MUNICH, iNews.id – Timnas Rumania mengukir empat catatan sejarah usai membantai Ukraina 3-0 pada matchday pertama Grup E Euro 2024, Senin (17/6/2024) malam. Sukses itu patut membuat bangga dua legendaris Rumania Adrian Mutu dan Gheorge Hagi karena torehan mereka bisa diulangi. 

Bermain di Fussball Arena, Munich, Rumania menunjukkan semangat yang luar biasa sejak awal pertandingan. Meski Timnas Ukraina lebih menguasai bola hingga 72 persen, Tricolorii – julukan Timnas Rumania – justru bermain lebih efektif dengan serangan balik cepat. 

Baca Juga

Shin Tae-yong Masuk 7 Calon Pelatih Timnas Thailand, Diungkap Wapres PSSI-nya Thailand!

Hasilnya, sebuah gol indah datang dari tendangan jarak jauh Nicolae Stanciu pada menit ke-29. Kemudian, Razvan Marin (53’) dan Denis Dragus (57’) menorehkan dua gol lainnya di babak kedua yang membuat tim asuhan Edward Iordanescu itu menang telak 3-0 atas Ukraina.

UEFA mencatat, setidaknya ada empat catatan bersejarah yang dihasilkan Rumania usai menghajar Tim Biru-Kuning, julukan Timnas Ukraina. Yang pertama adalah hasil positif tersebut merupakan kemenangan terbesar yang pernah diraih mereka di turnamen besar.

Baca Juga

Euro 2024: Kylian Mbappe Cedera Patah Tulang Hidung, Kabar Buruk untuk Timnas Prancis 

Kedua, ini merupakan clean sheet pertama yang dibuat oleh Rumania dalam 16 tahun terakhir di Piala Eropa. Sebelumnya, satu-satunya nirbobol yang dicetak oleh mereka terjadi saat Adrian Mutu dkk menahan imbang Prancis tanpa gol dalam edisi 2008.

Ketiga, ini adalah kemenangan kedua Rumania di Euro. Satu-satunya tiga poin yang mereka raih sebelumnya yakni ketika mereka mengalahkan Inggris 1-0 pada edisi 2000.

Baca Juga

Hasil Euro 2024: Banyak Peluang, Prancis Hanya Menang Tipis vs Austria

Keempat, Dennis Man juga turut membukukan sejarah berkat dua assistnya dalam pertandingan melawan Ukraina. Dia menjadi pemain Rumania pertama yang memberikan lebih dari satu assist dalam satu pertandingan di turnamen besar sejak Gheorghe Hagi di Piala Dunia 1994 kontra Kolombia.