5 Fakta Momen Kontroversial Sepanjang Piala Dunia, Ada Gol Hantu Bintang Inggris
JAKARTA, iNews.id - Terdapat 5 fakta momen kontroversial sepanjang Piala Dunia. Salah satunya gol hantu bintang Timnas Inggris.
Piala Dunia selalu menjadi momen yang sangat ditunggu-tunggu oleh hampir seluruh masyarakat dunia. Selain permainan sepak bola yang ditunjukan oleh tim-tim terbaik dunia, beberapa momen kontroversial pun juga.
Hampir di setiap gelaran Piala Dunia, pasti ada beberapa momen kontroversial yang terjadi khususnya di dalam lapangan. Hal tersebut pun kerap membangkitkan emosi para penonton yang menyaksikannya.
Bahkan dalam beberapa gelaran Piala Dunia, kontroversi yang terjadi pun hingga membawa-bawa politik. Berikut kami rangkum beberapa fakta momen kontroversial sepanjang Piala Dunia yang pernah terjadi.
5 fakta momen kontroversial sepanjang Piala Dunia:
1. Italia yang Memberikan Salam Fasis (1938)
Timnas Italia sempat membuat kontroversi pada gelaran Piala Dunia 1938. Gli Azzurri yang berstatus sebagai juara bertahan saat itu memberikan salam fasis ketika akan berlaga di babak perempat final melawan Prancis.
Saat itu, banyak pihak dari Italia maupun Prancis yang memiliki ideologi bertentangan dengan fasisme. Namun pemimpin Italia saat itu, Benito Mussolini, memang sangat lekat dengan paham fasisme.
Tidak hanya itu, Timnas Italia bahkan menggunakan jersey berwarna hitam yang semakin melekatkan mereka dengan paham fasisme. Meski begitu, Italia berhasil memastikan kemenangan atas Prancis di laga tersebut.
2. Gol Geoff Hurst (1966)
Momen kontroversial lainnya terjadi pada Piala Dunia 1966 ketika Inggris berhadapan dengan Jerman Barat di babak final. Yang menjadi kontroversi adalah "gol hantu" yang diciptakan oleh striker The Three Lions, Geoff Hurst, di laga tersebut.
Saat itu, Geoff Hurst melakukan tembakan yang mengenai mistar gawang dari Jerman Barat. Saat itu, bola sempat melewati garis gawang dan keluar setelahnya. Namun wasit kedua asa Uni Soviet, Tofik Bakhramov, mengerahkan gol tersebut, meski wasit pertama asal Swiss, Gottfried Dienst, belum memberikan keputusan.
Selepas pertandingan, Bakhramov ditanya mengapa dirinya memutuskan untuk mengesahkan gol tersebut. Dirinya pun hanya memberikan jawaban singkat, yaitu ‘Stalingrad’.
Sebagai informasi, Stalingrad adalah kota di Uni Soviet yang menjadi saksi kekejaman Nazi Jerman pada Perang Dunia II. Dengan gol tersebut, Inggris pun berhasil keluar sebagai juara usai meraih kemenangan 4-2.