5 Insiden Paling Konyol Sepanjang Sejarah Sepak Bola, Nomor 3 Blunder Wasit Piala Dunia

JAKARTA, iNews.id - Ada 5 insiden paling konyol sepanjang sejarah sepak bola. Beberapa di antaranya terjadi pada gelaran sepak bola terakbar Piala Dunia.

Sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga yang sering memperlihatkan drama di tengah pertandingan. Ada tangis dan tawa, tapi tak jarang pula terdapat sejumlah momen konyol yang membuat garuk-garuk kepala.

Baca Juga

Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Timnas Paraguay U-17 Jelang Piala Dunia U-17 2025: Uji Kesiapan Fisik dan Mental di Dubai

Namun, hal tersebut dapat memberikan keunikan tersendiri dalam sebuah pertandingan dengan berbagai kontroversi yang terjadi. Dari banyaknya kisah konyol yang menjadi kontroversi, tak heran sepak bola olahraga terpopuler di dunia.

Berikut 5 Insiden Paling Konyol Sepanjang Sejarah Sepak Bola:

Baca Juga

Italia Terancam Gagal ke Piala Dunia 2022, Roberto Mancini Masih Santai

1. Anggota Kerajaan Turun Tangan untuk Ambil Keputusan.

Pada Piala Dunia 1982, kejadian unik terjadi pada laga antara Prancis harus menghadapi Kuwait. Pangeran Kerajaan Kuwait, Sheikh Fahad Al-Ahmad Al-Sabah, mengajukan protes ketika Prancis berhasil mencetak gol keempat.

Baca Juga

Lebanon Minta Maaf soal Insiden Lagu Indonesia Raya Dipotong di Kualifikasi Piala Dunia FIBA

Pangeran Kuwait mengancam akan mundur dari Piala Dunia apabila wasit mengesahkan gol tersebut. Menariknya, tuntutan tersebut pun dikabulkan meski pada saat itu Kuwait tetap mendapatkan kekalahan 4-1 dari Prancis.

2. Laga Dihentikan dalam Tempo 58 Detik

Baca Juga

Roberto Mancini Pusing Italia-Portugal Satu Bagan Playoff Piala Dunia 2022: Sangat Sulit!

Kejadian unik juga terjadi di Australia ketika Bodmin Town menghadapi St Austell pada South West Peninsula League 2015. Pada saat itu, laga harus dihentikan pada detik ke-58 karena kabut tebal yang menyelimuti stadion.

Jarak pandang pun menjadi sangat terbatas sehingga pertandingan tidak bisa dilanjutkan. Penonton yang hadir pun merasa sangat kecewa karena pertandingan itu harus benar-benar dihentikan begitu saja.

Baca Juga

Italia dan Portugal Satu Bagan Playoff Piala Dunia 2022 Zona Eropa, Siapa yang Tak Lolos?