Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Miliano Jonathans Masuk Skuad FC Utrecht Vs Freiburg di Liga Europa, tapi...
Advertisement . Scroll to see content

5 Kapten Timnas Indonesia Paling Fenomenal, Nomor 3 Masuk Daftar Top Skor Piala AFF

Jumat, 17 Desember 2021 - 09:00:00 WIB
5 Kapten Timnas Indonesia Paling Fenomenal, Nomor 3 Masuk Daftar Top Skor Piala AFF
Boaz Solossa saat membela Timnas Indonesia.
Advertisement . Scroll to see content

3. Bambang Pamungkas

Striker Persija Jakarta, Bambang Pamungkas (Foto: Dok Persija)
Striker Persija Jakarta, Bambang Pamungkas (Foto: Dok Persija)

Siapa yang tidak kenal dengan sosok Bambang Pamungkas. Pria yang akrab disapa Bepe itu merupakan salah satu penyerang sekaligus kapten Timnas paling diingat oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Bepe berkarisma lewat aksinya sebagai predator lini depan tim. Eks bintang Persija Jakarta itu mencetak 37 gol dari 85 kali penampilan di Timnas Indonesia. 

Adapun 12 golnya dicetak di ajang Piala AFF. Dia pun mengisi daftar top skor sepanjang masa ajang tersebut dengan berada di peringkat tujuh bersama legenda Thailand, Kiatisuk Senamuang.

2. Boaz Solossa

Bukan rahasia lagi jika Papua adalah provinsi yang rutin menyumbang talenta-talenta emas untuk berkontribusi bagi Timnas Indonesia. Boaz Solossa adalah salah satu pemain asal Papua paling berhasil.

Keberhasilannya sebagai pemain terlihat ketika dirinya didapuk sebagai kapten kesebelasan Timnas Indonesia dalam kurun waktu 2014 hingga 2018. Sikapnya yang dewasa dan tidak banyak gaya membuat dirinya menjadi panutan bagi rekan-rekannya.

1. Firman Utina

Firman Utina
Firman Utina

Indonesia mendadak diselimuti euforia berlebihan terhadap sepak bola ketika tampil impresif pada Piala AFF 2010. Firman Utina merupakan sosok pemimpin yang mengayomi rekan-rekannya pada Piala AFF edisi tersebut.

Dirinya dikenal sebagai sosok pemimpin yang tegas di lini tengah. Selain itu, Firman merupakan pemain yang berani mempertaruhkan apa saja demi membela lambang garuda.

Pada partai final, Firman yang saat itu tengah mengalami cedera disuntik penghilang rasa sakit agar bisa bermain. Dirinya pun menunda jadwal operasi untuk memulihkan cederanya.

Pengaruh Firman untuk pemain timnas saat itu terasa kental hingga dirinya pensiun. Firman mengayomi dan merangkul rekan-rekannya saat skuad Timnas Indonesia edisi saat itu diterpa isu pengaturan skor.

Editor: Dimas Wahyu Indrajaya

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut