5 Kebiasaan Unik Pemain Bola Top Dunia Sebelum Tanding, Nomor 3 Seharian Main Video Game

JAKARTA, iNews.id - Terdapat 5 kebiasaan unik pemain bola top dunia sebelum tanding. Salah satunya bermain video game.

Dalam sepak bola, bukan hanya soal pertandingannya saja yang menarik perhatian fans. Namun, kebiasaan unik mereka sebelum bertanding juga menjadi sorotan.

Baca Juga

Hadapi Persita Tangerang, Malut United Siap Cetak 6 Kemenangan Beruntun di Super League 2025-2026!

Ya, para pemain sepak bola memang memiliki caranya sendiri agar tak tegang menghadapi pertandingan. Ada yang memakai parfum, bahkan ada pula yang seharian bermain video game.

Lalu seperti apa aksi-aksi unik mereka sebelum bertanding? Mari simak ulasan yang berikut ini.

Baca Juga

Terungkap, Ini Alasan Cristiano Ronaldo Tak Main Saat Man United Dibantai Man City

5 Kebiasaan Unik Pemain Bola Top Dunia Sebelum Tanding:

1. Julian Draxler

Gelandang Paris Saint-Germain (PSG), Julian Draxler memiliki kebiasaan menarik nan unik sebelum bertanding. Bukan sepatu atau jersey yang dia perlukan, tapi sebotol parfum!

Baca Juga

Cristiano Ronaldo Hilang dari Skuad Man United, Absen di Derby Manchester?

Bagi Draxler, parfum adalah benda penting yang harus dibawanya saat ingin melakoni pertandingan. Menyemprotkan banyak parfum di sekujur badannya dianggap bisa menghilangkan ketegangannya di atas lapangan.

Bahkan pemain berpaspor Jerman itu juga sempat mengatakan bahwa dirinya lebih memilih tidak bermain jika tidak memakai parfum terlebih dahulu. Unik bukan?

Baca Juga

Pavel Nedved Sebut Dusan Vlahovic Bisa Selevel Cristiano Ronaldo, Begini Pengakuannya

2. Dele Alli

Pemain yang kini tersingkir di Tottenham Hotspur dan diselamatkan oleh Everton, Dele Alli juga memiliki kebiasaan unik jika ingin masuk ke lapangan. Dia harus memakai pelindung tulang kering atau deker yang sudah dipakainya selama 13 tahun.

Baca Juga

Aston Villa Digosipkan Dekati Luis Suarez, Ini Tanggapan Steven Gerrard

Pelindung tulang kering itu diketahui sudah dipakainya sejak menjadi siswa di akademi MK Dons. Kala itu, usianya masih berumur 11 tahun dan sudah menganggap pelindung tersebut sebagai jimat keberuntungan.